Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Transisi Pandemi ke Endemi Pemkot Rancang Formula Baru

BENGKULU, newsikal.com – Pemerintah Kota Bengkulu tengah menyiapkan formula dari pandemi Covid-19 menuju endemi. Kebijakan terkait kelonggaran beraktivitas dimasa pandemi mulai dijalankan. Ini merupakan pesan dari pemerintah pusat ke daerah – daerah.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, masyarakat bisa lebih leluasa dalam beraktivitas, dan pemulihan ekonomi bisa berjalan kembali, tentunya dia berharap kepada masyarakat tetap tidak meninggalkan protokol kesehatan, selama wabah virus Covid-19 belum berakhir.

Dalam hal ini, semua masyarakat harus saling gotong royong dalam penanganan pandemi Covid-19 dan persiapan menuju transisi pandemi ke endemi.

“Kemarin kita sudah ada surat edaran sesuai dengan surat dari pak presiden. Untuk di outdoor itu sudah bebas sekarang tidak perlu pakai masker, kemudian juga untuk pertemuan di dalam itu tidak dibatasi lagi tapi disarankan pakai masker. Artinya ini sudah turun status dari pandemi menjadi endemi, tinggal lagi kita memang betul-betul tetap mengusahakan jangan sampai virus ini kembali terulang makanya kita tetap jaga protokol kesehatan (Prokes),” ujar Wawali Dedy, Selasa (24/5/2022).

Pemkot hingga saat ini terus menggencarkan capaian vaksinasi di Kota Bengkulu, baik itu dosis 1, 2 dan 3. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penanganan kasus Covid-19 di tanah air terus menunjukkan tren positif. Meski begitu, dia menuturkan sejatinya pandemi Covid-19 tak akan hilang total dari muka bumi, khususnya

Karena itu jajarannya tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk hidup berdampingan dengan virus corona. Dimana mengubah status dari pandemi menjadi endemi.(Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page