Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Usin Sembiring Berharap Orang Tua Tidak Paksa Anak Masuk Sekolah Favorit

Bengkulu, newsikal.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring SH, meminta dengan telah dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 tingkat SMA/SMK, orangtua siswa tidak memaksakan anak harus masuk sekolah favorit.

“Proses penerimaan peserta didik baru tingkat SMA sederajat telah dibuka. Makanya, sejak awal kita mengingatkan dalam proses PPDB agar ikuti prosedur dan mekanisme berlaku, sehingga pelaksanaan PPDB tidak menimbulkan berbagai masalah serta meninggalkan persoalan, terutama orangtua tidak memaksakan diri untuk memasukkan anaknya ke SMA/SMK favorit, karena pada intinya sekolah itu sama saja,” jelas Usin, Jumat (9/6/2023).

Usin menyebut, setiap sekolah itu kurikulumnya sama, tetapi pihak sekolah juga harus mengupgrade tenaga pendidik dan mensosialisasikan bahwa sistem pendidikannya sama.

Perlu ditekankan kepada orangtua siswa, semua sekolah itu sama saja baik itu negeri maupun swasta, jangan berpikir kalau masuk SMA/SMK ini lebih keren dan lebih bagus, tidak demikian. Sekolah itu sama, karena kurikulumnya itu sama setiap sekolah. Alhamdulillah, setiap sekolah di Bengkulu ini pembangunannya jalan terus, tetapi perlu diperhatikan juga oleh Dinas Pendidikan untuk mengupgrade tenaga pendidiknya,” ungkap Usin.

Usin berharap, Pemprov Bengkulu memperhatikan dan memberlakukan keadilan bagi setiap sekolah yang ada di Bengkulu untuk tidak membuka kelas baru dan memberlakukan kelas sore.

“Karena banyak sekolah swasta sekarang ini hampir tutup, karena itu. Untuk itu, kalau tidak lagi sesuai kuota, maka lempar ke sekolah swasta agar mereka tumbuh dan berkembang,” tutup Ketua Partai Hanura.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page