Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Wapres Minta Tema Ekonomi dan Keuangan Syariah Masuk RPJMD Bengkulu

BENGKULU, newsikal.com – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyaksikan secara langsung Pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Bengkulu di Balai Raya Semarak, Jl. Indracaya, Kec. Teluk Segara, Kota Bengkulu, Rabu (03/05/2023)

Selaku Wakil Ketua sekaligus Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Wapres memastikan bahwa jajaran manajemen eksekutif KNEKS siap mengawal dan bersinergi dengan KDEKS Bengkulu beserta seluruh pemangku kepentingannya. Sehinga, ia pun menekankan agar KDEKS Provinsi Bengkulu bekerja dengan cepat, strategis, dan koordinatif dalam mengeksekusi berbagai kebijakan dan program yang berdampak konkret.

“Di antara langkah krusial adalah memasukkan tema ekonomi dan keuangan syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bengkulu,” tegasnya.

Lebih lanjut pada kesempatan ini, Wapres juga menekankan pentingnya penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah dengan menggerakkan semua lini, termasuk untuk mendukung terciptanya ekosistem dan infrastruktur syariah yang berkelanjutan.

“Saya berharap KDEKS Bengkulu dapat mendorong implementasi diversifikasi kurikulum Ekonomi Syariah di sekolah-sekolah, memperluas kampanye brand ekonomi syariah, menerbitkan pedoman bagi penceramah, ustaz, dan kiai sebagai pengenalan ekonomi dan keuangan syariah dalam ceramah-ceramahnya maupun dalam khutbah-khutbahnya,” pintanya.

Termasuk juga dalam hal pengembangan dana sosial syariah, Wapres mengharapkan pemanfaatan potensi zakat dan wakaf agar diarahkan untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan usaha mikro kecil. Selain itu, ia juga meminta pengelolaan wakaf didorong ke arah program wakaf uang dan wakaf produktif.

“Secara khusus, saya ucapkan selamat kepada Gubernur Provinsi Bengkulu, sebagai gubernur pendukung utama pengelolaan zakat dalam BAZNAS Award 2023,” ungkapnya.

Lebih jauh, Wapres juga meminta KDEKS Bengkulu agar terus bersinergi untuk mendorong kegiatan bisnis atau kewirausahaan syariah, seperti pengembangan Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (KHAS), baik di area wisata maupun pusat perbelanjaan di Bengkulu.

Menurut Wapres, pengembangan bisnis syariah sangat penting untuk menumbuhkan para pengusaha syariah. Sebab, industri halal, industri keuangan, bahkan dana sosial syariah seperti zakat dan wakaf tidak akan dapat berjalan tanpa hadirnya para pengusaha syariah.

“Industri halal tidak akan jalan karena tidak ada pengusahanya, kemudian juga keuangan syariah tidak akan jalan karena tidak ada yang menggunakan, dan tidak akan juga ada orang yang berzakat maupun berwakaf kalau tidak ada pengusaha,” terangnya.

Oleh karena itu, sambung Wapres, pengembangan usaha syariah dengan cara menginkubasi, menumbuhkan, menyemai, dan mengembangkan pengusaha syariah menjadi sangat strategis.

“Kegiatan bisnis syariah juga perlu didukung dengan pengembangan Halal Export Center untuk pendampingan UKM Eksportir Produk Halal, termasuk penyediaan Rumah Produksi Bersama,” tandasnya.

Hadir pada acara ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah Syahili Sibarani, Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat, serta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu dan Pengurus KDEKS Provinsi Bengkulu. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page