BPK-RI Perwakilan Provinsi Bengkulu Audit Pemkab Rejang Lebong
REJANG LEBONG, newsikal.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Provinsi Bengkulu menggelar Entry Meeting pemeriksaan kepatuhan atas laporan keuangan Pemkab Rejang Lebong Tahun Anggaran 2022.
Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi, MM secara langsung menerima kedatangan Tim BPK-RI perwakilan Provinsi Bengkulu di Kantor Setda Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (25/01).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong Yusran Fauzi,ST, Para Asisten, Kepala Inspektorat serta dihadiri oleh Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan menjadi sampel dalam pemeriksaan ini.
Dalam kesempatan itu, Pengendali Teknis BPK RI perwakilan Provinsi Bengkulu Elian Susanti mengatakan, pihaknya akan melakukan entry meeting pemeriksaan kepatuhan atas belanja barang dan jasa serta belanja modal Pemkab Rejang Lebong tahun anggaran 2022.
“Ini sebagai audit pendahuluan, jadi pemeriksaan ini adalah pemeriksaan pendahuluan kepatuhan belanja Pemkab Rejang Lebong tahun anggaran 2022,” jelasnya.
“Selain belanja modal ada beberapa hal lain yang akan kita fokus dalam periksa nanti seperti pendapatan daerah kemudian investasi dan aset yang dimiliki,” tambahnya.
Dia juga menyampaikan, pihaknya akan melakukan audit atau pemeriksaan dokumen-dokumen selama 20 hari, mulai dari tanggal 25 Januari sampai tanggal 13 Februari 2023.
“Kami stay di Rejang Lebong selama 20 hari. Jadi kami minta kepada semua pihak agar kooporatif dalam pemeriksaan nanti. Sampaikan data-data yang kami minta, siapkan data yang cukup dan tepat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Efendi,MM menekankan agar seluruh OPD dapat bertindak kooperatif dan mendukung atas pemeriksaan pendahuluan yanh dilakukan oleh Tim BPK-RI Perwakilam Prov. Bengkulu.
“Kita diminta Kooperatif dalam menyampaikan data, persiapkan seluruh yang dibutuhkan oleh Tim BPK-RI,” ucap Bupati.
“Fokus mereka dalam pemeriksaan kali ini di sektor pendapatan daerah, kemudian investasi dan di bagian aset yang dimiliki oleh kita,” tambah Bupati.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim pemeriksaan BPK-RI yang telah meluangkan waktu untuk melakukan pemeriksaan ini,” tutupnya.(red)
