Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Migor Bermunculan Sejak HET Dicabut, Usin: Pemerintah Kalah Dengan Produsen

BENGKULU, Newsikal.com – Setelah pencabutan HET, stok minyak goreng di sejumlah wilayah langsung melimpah. Padahal, sebelumnya stok minyak goreng sering kosong di pasaran saat HET diberlakukan.

Menurut Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdiansyah Putra Sembiring, setelah pencabutan harga HET minyak goreng seketika stok minyak goreng langsung membeludak.

Usin menilai, hal tersebut sebenarnya merupakan bentuk tekanan dari pada produsen minyak goreng yang ada di Indonesia terlebih Provinsi Bengkulu.

“Saat minyak goreng langka itu kan harga HET Rp. 14.000,- rupiah dan minyak goreng mengalami kelangkaan, ketika HET itu dicabut melimpahlah minyak goreng. Ini sebenarnya bentuk tekanan Produsen minyak goreng terhadap Pemerintah,” ucap Usin, Kamis (24/03/2022).

Usin menegaskan seharusnya Pemerintah tidak berpangku tangan pada produsen minyak goreng yang ada, Pemerintah harus memiliki terobosan agar dapat mengantisipasi kelangkaan dan penimbunan minyak goreng.

“Padahal hampir separuh perkebunan di Bengkulu ini pohon sawit, maka kita jangan berpangku tangan pada produsen minyak goreng yang ada di luar. Berarti harus mengantisipasi adanya kelangkaan untuk produksi minyak goreng yang di hambat dan ditimbun. kita harus mulai  membuat terobosan,” jelas Usin.

Usin juga mengatakan, untuk CPU yang tidak mau memberikan separuh stok minyak gorengnya, maka Gubernur memiliki hak untuk mencabut izin. Dikarenakan perkebunan sawit dikelola di Bengkulu.

“Gubernur bisa mencabut izin CPU yang tidak mau memberikan separuh stoknya, kita yang punya kebun, kelola disini tapi tidak bisa menikmatinya,” tutup Usin.(Prw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page