Antisipasi Fenomena La Nina, Dinas TPHP Siapkan Benih Padi Gogo
BENGKULU, newsikal.com – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang mengatakan fenomena alam La Nina akan terjadi pada bulan Juli Atau Agustus 2024.
Fenomena La Nina adalah meningkatnya curah hujan di wilayah Pasifik Ekuatorial Barat, yang di mana Indonesia termasuk di dalamnya. La Nina membuat cuaca cenderung menjadi hangat dan lebih lembab. Fenomena La Nina yang meningkatkan curah hujan, membuat cuaca pada musim kemarau Indonesia, menjadi lebih basah
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M. Rizon menyampaikan, la Nina diprediksi akan lebih panjang dari tahun sebelumnya.
“Antisipasi La Nina ini menjadi hal concern kita saat ini, kita sudah menyiapkan penambahan bibit tanaman pangan,” kata Rizon saat diwawancarai, Rabu (8/5/2024).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan langkah-langkah antisipatif terjadinya La Nina sesuai dengan perintah dari pemerintah pusat termasuk perintah gubernur.
“Saat ini sudah kita siapkan program Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 24 ribu hektar dengan tiga metode yaitu melalui optimalisasi pengelolaan lahan tadah hujan, melalui penanaman pada gogo dan kegiatan pompanisasi,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan program ini bekerjasama dengan TNI-POLRI dan sudah dilaksanakan Kick off pertama di Kabupaten Bengkulu Tengah seluas 23 hektar. (Nur)
