Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Dinsos Buka Layanan Penjemputan ODGJ Gratis

BENGKULU, newsikal.com – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Kota Bengkulu, terutama yang sudah mengganggu, mengancam atau membahayakan orang lain bisa langsung dilaporkan ke dinas sosial Kota Bengkulu. Khusus ODGJ yang masih memiliki keluarga agar dilaporkan oleh pihak keluarganya.

Sebab dinsos punya layanan Penjemputan ODGJ gratis, dimana saat menerima laporan tentang adanya ODGJ yang mengganggu, dinsos akan langsung melakukan penjemputan ke lokasi menggunakan ambulans.

Masyarakat bisa melaporkan langsung ke nomor whatsapp kadis sosial Sahat Situmorang di nomor 0811-7312-876. Nanti dinsos akan menemui dan menjemput ODGJ tersebut untuk dibawa ke RSJKO.

“Bila melihat atau mengetahui ada ODGJ yang mengganggu, laporkan dulu ke pihak keluarganya kalau dia masih berada di lingkungan keluarganya. Nanti keluarganya melaporkan ke saya, tujuannya supaya kita yakin yang mau kita jemput ini memang sudah atas permintaan keluarga dan lingkungan. Kecuali ODGJ kiriman dari luar kota atau luar provinsi,” ujar kadis sosial Sahat Situmorang.

Dikatakan Sahat, bulan Februari ini saja sudah ada 15 ODGJ yang dijemput dan dibawa ke RSJKO untuk dirawat dan mendapatkan obat. Bagi pihak keluarga ODGJ yang tidak mampu (miskin), maka dinsos akan menjembatani untuk membuat kartu BPJs gratis dengan mengarahkan keluarga yang bersangkutan mengurus kartu BPJs di mal pelayanan publik (MPP).

Salah satu keluarga ODGJ yang telah dibantu oleh dinsos dalam hal penjemputan dan pengantaran ke RSJKO, Willy Hayati (45) warga Jalan Sungai Rupat RT 38 Kelurahan Pagar Dewa sangat berterima kasih kepada dinas sosial.

Ia menceritakan, ODGJ yang dijemput oleh dinsos itu adalah pamannya yang memang sudah lama mengalami gangguan jiwa. Bahkan, dulu sempat dipasung oleh pihak keluarga. Kemudian dilepas karena tindakan pemasungan sudah dilarang.

“Kami dari pihak keluarga sangat berterima kasih sekali, terutama kepada pak kadis sosial yang sudah membantu menjemput dan membawa keluarga kami yang ODGJ ke RSJKO. Sekarang kami sedang mengurus BPJs, kemarin sudah diarahkan ngurusnya ke mal pelayanan publik dengan membawa BPJs yang sudah tidak aktif lagi,” ujar Willy.

Willy mengatakan bahwa pamannya itu memang sering mengganggu. Bukan hanya mengganggu orang lain, bahkan juga mengganggu keluarganya sendiri. Sering gedor-gedor pintu rumah dan pernah bongkar rumah.

Sementara itu, salah satu warga Jalan Cendana RT 02 RW 01 Kelurahan Sawah Lebar Baru, Masril mengaku masih sering melihat ODGJ di Kelurahan Sawah Lebar. Menurut Masril, layanan Penjemputan ODGJ dinas sosial ini sangat membantu.

“Kalau memang ada layanan penjemputan ODGJ itu bagus sekali, saya pikir itu sangat membantu setidaknya mengurangi ODGJ di jalanan. Ya namanya ODGJ kita tidak tahu sewaktu-waktu dia bisa saja tiba-tiba menyerang orang lain, misalnya melempar batu, memukul atau membuat kerusakan. Di Sawah Lebar ini saja masih ada ODGJ berkeliaran,” kata Masril.

Masih kata Masril, terlebih setelah pemilu ini dia yakin banyak caleg yang gagal dan menjadi stres. Kemudian dari stres itu tidak menutup kemungkinan bisa menjadi ODGJ.

“Habis pemilu kan banyak caleg gagal, pasti banyak yang stres dan kemudian karena mengalami stres berat bisa saja berpotensi menjadi ODGJ. Nah, jadi dinas sosial bersiap-siaplah untuk menjemput banyak ODGJ habis pemilu nanti,” canda Masril.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page