Bersama KNPI, Dadang Mishal Gelar Sosialisasi Program ke Pelaku UMKM
BENGKULU, newsikal.com – Ketua Dewan Pembina KNPI Provinsi Bengkulu yang juga Ketua Harian Koni Provinsi Bengkulu Dadang Mishal, bersama KNPI, Bank Bengkulu KCP Mega Mall menggelar sosialisasi kepada UMKM binaan KNPI yang tergabung dalam HIPRO, Sabtu, (18/06/2022) di Sekretariat HIPRO di jalan Lempuing.
Dijelaskan Ketua HIPRO, Febri Iman Sukadinata, enjelaskan HIPRO adalah suatu wadah atau perkumpulan para pengusaha dan pedagang Ultra. HIPRO berdiri pada Desember 2021 yang terdiri dari 40 kelompok, 1 kelompok terdiri 16 orang dan jumlah terdiri 640 orang yang tergabung dalam HIPRO.
Ia juga mengatakan, anggota HIPRO juga tergabung berbagai macam usaha, ada usaha breading ayam kampung, ayam petelur, budidaya ikan lele dan budidaya ikan.
“Ada pula yang menjual kebutuhan pokok, penjual sepatu, kuliner, seperti Bakso Ikan, ayam geprek dan masih banyak lagi,” jelas Febri.
Febri juga berterima kasih kepada Ketua Pembina KNPI Dadang Mishal yang sudah menyelaraskan KNPI, HIPRO dan Bank Bengkulu.
“Dadang merupakan salah satu Pembina HIPRO karena 40 kelompok yang terdiri dari 16 orang dan 640 orang yang telah di bantu oleh Dadang Mishal, yang mana bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dengan Program TKM,” ucapnya.
Harapan Febri kepada KNPI dan Bank Bengkulu, silaturahmi ini tidak berhenti disini saja, karena HIPRO sudah berjalan 1 tahun 640 orang. HIPRO tidak bisa berjalan sendiri, HIPRO juga sudah punya Market untuk ayam kampung perbulannya 10.000 ekor dan bebek 15.000 ekor.
“Nantinya, HIPRO Juga akan membuat Breading Farm dan pabrik pakan,” cetusnya.
Dadang Mishal menyebut, HIPRO yang terdiri 40 kelompok dan 1 kelompok terdiri 16 orang dan semua berjumlah 640 orang telah kita bantu, satu kelompok dapat bantuan 24.000.000 per kelompok. Secara garis besarnya, HIPRO sekarang menjadi UMKM binaan KNPI.
Saat ini KNPI Provinsi Bengkulu yang bekerja sama dengan Bank Bengkulu akan mengaplikasikan Program KNPI ke Para UMKM, KNPI juga akan menjadi fasilitator UMKM yang ada di kota dan kabupaten se-Provinsi Bengkulu. Program nantinya yakni Babe Probiling, yang mana itu merupakan program CSR unggulan Bank Bengkulu.
“Bukan itu saja, tapi juga dana Kur yang dapat membantu anggota HIPRO dalam mengembangkan usahanya. Saat ini program KNPI itu sedang berjalan di Kabupaten Rejang Lebong,” ungkapnya.
Diharapkannya, Program Babe Probiling ini betul-betul dapat membantu para penggiat UMKM yang menjadi binaan KNPI Provinsi Bengkulu ini. Bahkan dapat mengembangkan usahanya dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas.
Selain Program Probiling yang diberi KNPI Provinsi Bengkulu, Bank bengkulu juga akan memberikan KUR kepada HIPRO yang langsung direkomendasi oleh Ketua HIPRO.
Kepala KCP Bank Bengkulu Mega Mall, Budi, menjelaskan Program yang di berikan kepada pelaku UMKM binaan KNPI yaitu Babe Probiling yang mana Babe Probiling program berupa Pinjaman modal kepada usaha kecil yang belum tercatat dalam sistem aplikasi perbankan SLIK alias belom Bankkable.
“Manfaat program ini adalah untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri secara berkelanjutan atau sustainable yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas,” ujar Budi.
Dengan Babe Probiling, lanjutnya, UMKM akan mendapatkan pinjaman modal berkisaran 10 hingga 20 juta tanpa anggunan, yang mana Babe Probiling sekarang sudah berjalan 60%. Selain Babe Probiling, Bank Bengkulu juga akan membantu para pelaku UMKM binaan KNPI dalam penyerapan dana KUR hingga platpon sampai 500 juta untuk pengembangan UMKM.(limbeng)
