Dinkes Provinsi Bengkulu Gelar Rakerkesda Tahun 2023
BENGKULU, newsikal.com – Dinas kesehatan provinsi Bengkulu melaksanakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah(Rakerkesda) Tahun 2023, di hotel Mercure Bengkulu Senin (20/3/2023). Rakerkesda ini digelar dari tanggal 20-22 Maret 2023 dengan mengambil tema ” Harmonisasi Transportasi kesehatan pusat, provinsi dan kabupaten kota”,
Acara Rakerkesda ini dimulai dengan diskusi panel. Kepala dinas kesehatan provinsi Bengkulu Herwan Antoni Menjadi pemateri pertama.
Dalam paparannya Herwan Antoni menyampaikan bahwa saat ini provinsi Bengkulu menjadi provinsi termiskin ke-2 se-pulau Sumatra. Ada beberapa capaian yang didapat provinsi Bengkulu di bidang kesehatan.
” Ada beberapa yang menjadi capaian kita salah satunya tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kita saat ini berada di angka 72,16 persen. IPM tertinggi di kota Bengkulu 80,99 persen sedangkan yang terendah di Kabupaten Seluma 67, 76 persen dengan,” sampainya.
Herwan Antoni juga menyampaikan terkait angka stunting bahwa saat ini provinsi Bengkulu berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) kementerian Kesehatan tahun 2022 provinsi Bengkulu saat ini sudah masuk kedalam 27 besar se-Indonesia yang dimana pada tahun 2021 masuk 12 besar.
” Pada tahun 2021 angka stunting kita berada di angka 22,10 Persen, tahun 2022 kita mengalami penurunan 3 persen atau 19,8 persen. Target kita pada tahun 2024 tidak ada lagi angka stunting,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Hermawantoni juga mengapresiasi kabupaten Kaur dalam penanganan angka Stunting. Dimana kabupaten kaur dapat menurunkan angka stunting sampai mencapai angka 11 persen.
” Bagi para bapak ibu mari kita belajar dari kabupaten kaur untuk penangan kasus stunting ini mereka berhasil menurunkan angka stunting 11 persen dari angka 30 persen.” Pungkasnya.
Setelah selesai pemaparan dari kepala dinas kesehatan, acara selanjut sesi tanya jawab yang di moderatori sekretaris dinas kesehatan provinsi Bengkulu.
Perlu di ketahui yang menjadi peserta dalam diskusi ini, seluruh kepala dinas kesehatan atau yang mewakili, seluruh direktur rumah sakit, dan 1 orang perwakilan puskesmas terpilih dari 10 kabupaten kota yang ada di provinsi Bengkulu.(red)
