Kasus DBD Meningkat, Dewan Minta Pemprov Ambil Langkah Preventif
BENGKULU, newsikal.com – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu sepanjang tahun 2024 dalama setiap minggunya kasus Demam Berdarah (DBD) mengalami peningkatan. Saat ini angka kasus DBD se-provinsi Bengkulu 592 kasus. Tertinggi di Bengkulu Selatan, Seluma, Kota Bengkulu.
Melihat meningkatnya jumlah kasus DBD, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mendorong Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah preventif yang tepat dalam upaya mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti.
“Dengan memasuki musim hujan, risiko peningkatan kasus DBD biasanya meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu perlu melakukan langkah antisipatif yang efektif untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini,” ujar Edwar Samsi.
Edwar Samsi menambahkan bahwa langkah-langkah antisipatif yang dapat dilakukan antara lain adalah pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta distribusi kelengkapan anti nyamuk kepada masyarakat, terutama di daerah yang rentan terhadap penyebaran DBD.
“Dengan melakukan langkah-langkah preventif ini secara terencana dan menyeluruh, diharapkan dapat mengurangi resiko terjadinya penyebaran DBD di Provinsi Bengkulu,” Pungkasnya. (adv)