Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

PMII Sebut Kota Bengkulu Belum Punya Branding Pembangunan yang Jelas 

BENGKULU, newsikal.com – Kota Bengkulu selama ini dikenal sebagai kota transit atau kota persinggahan sementara menuju daerah lain. Tetapi belum menjadi daerah tujuan atau destinasi utama bagi pendatang dari daerah lain.

Hal tersebut dikatakan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Bengkulu Lubis mengatakan, Kota Bengkulu membutuhkan pemimpin yang mempunyai visi pembangunan Kota yang jelas.

PMII Provinsi Bengkulu mengharapkan calon Walikota Bengkulu nantinya bisa fokus membranding Kota Bengkulu menjadi lebih khusus sebagai satu kota yang mempunyai ciri khas tertentu. Sehingga nantinya Bengkulu bisa menjadi daerah tujuan utama di Pantai Barat Sumatera.

“Jadi sekarang Kota Bengkulu belum mempunyai branding dan arah pembangunan yang jelas. Yaitu apakah kota ini kota Wisata, kota Pelajar, atau kota perdagangan di Pantai Barat Sumatra,” dikatakan Lubis saat diwawancarai, Jumat (19/4/2024).

Lebih Lanjut Lubis mencontohkan daerah-daerah lain di Indonesia yang telah berhasil membranding daerahnya. Sehingga dapat memberikan efek signifikan kepada pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.

“Saya contohkan Bali yang dulunya adalah wilayah di sektor pertanian, namun sekarang pemerintah daerah telah mampu melihat potensi ekonomi lain yaitu bidang pariwisata dan kota Yogyakarta yang berfokus pada bidang pendidikan. Sehingga DIY dikenal sebagai kota Pelajar,” lanjutnya.

PMII merupakan organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang independen serta tidak terealisasi dengan partai politik manapun. Sehingga harapannya disampaikan murni sebagai bentuk perhatian terhadap Kota Bengkulu.

“Kita berharap pernyataan ini murni sebagai bentuk kepedulian kami kepada Kota Bengkulu dan tidak ada tendensi politik apapun,” Pungkasnya. (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page