Poltekkes Kemenkes Bengkulu Gelar Sosialisasi Germas di Taba Lagan
PKLT Mahasiswa di Taba Lagan Sukses

BENGKULU TENGAH, newsikal.com – Setelah sukses menggelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kota Bengkulu, Poltekkes Kemenkes bersama anggota DPR RI Komisi IX kembali menggelar sosialisasi ini di Taba Lagan, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Bengkulu (Benteng), Tengah Septi Feriyadi, SPT, Anggota DPR RI Komisi IX, Elva Hartati, Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Darwis, SKP, M.Kes, Kabid Promkes Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Nelly Alesa, kepala desa di Kecamatan Talang Empat dan Semidang Lagan, pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah serta masyarakat sekitar.

Pada kegiatan ini juga, Poltekkes Kemenkes Bengkulu sekaligus menutup Praktik Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) mahasiswa yang dilaksanakan sejak tanggal 3 sampai 17 Juli 2018 kemarin.
Disampaikan Wabup Benteng, Septi Feriyadi, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini, apalagi dengan PKLT mahasiswa Poltekkes. Selain dapat menyadarkan masyarakat, hal ini juga membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan di Taba Lagan.

“Jika hidup sehat, jiwa masyarakat juga pasti akan sehat. Ini akan menciptakan hidup yang produktif. Kami harap ini dapat berkelanjutan,” ujarnnya.

Sedangkan, Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu, Darwis, mengatakan, PKL ini berjalan sukses dan aman. Karena antusias masyarakat sangat tinggi dengan kehadiran tenaga kesehatan.

Tidak heran juga, saat sosialisasi Germas, masyarakat juga antusias meramaikan kegiatan ini. Mulai dari beberapa kades di Kecamatan Talang Empat dan Semidang Lagan beserta perangkat dan warganya ikut hadir pada kegiatan ini.
“Hasil PKL mahasiswa yang telah kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Benteng, kami harap dapat ditindaklanjuti. Apalagi masalah sosialisasi Germas, lalu eliminasi TBC, menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas imunisasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya, mahasiswa telah ditempatkan di 9 desa di wilayah kerja puskesmas Taba Lagan yakni 4 desa di Talang Empat dan 5 desa di Semidang Lagan. PKL ini diikuti sebanyak 486 mahasiswa.
“Masing-masing mahasiswa diwajibkan mendata dan membina empat keluarga, sehingga 2000 KK dapat terdata dan terbina dengan baik. Hasil dari pendataan berupa 12 indikator Indek Keluarga Sehat (IKS) dan kondisi kesehatan keluarga akan diserahkan dengan kepala desa untuk bisa digunakan sebagaimana mestinya,” terangnya.

Kasus TBC, lanjutnya, berada pada angka 759 per 100.000 penduduk, stunting di angka 20 per 100.000 penduduk dan cangkupan imunisasi 92,4 persen.
“Di lapangan dari 5017 jumlah penduduk ditemukan 13 kasus TB paru dengan status berobat rutin, 23 kasus stunting, dan 100 balita mendapat imunisasi lengkap. Ini masih terbilang rasio standar dibanding ratio yang yang dipersyaratkan pemerintah,” kata Darwis.

Kegiatan ini diawali dengan senam bersama ditutup dengan pemaparan terkait sosialisasi Germas oleh pemateri, yakni Elva Hartati dan Nelly Alesa yang diikuti pertanyaan oleh masyarakat yang antusias dengan kegiatan ini.

