Menata “Arah Pinangan” Rohidin di 2024

Rohidin Mersyah, sosok ini masih dinilai sebagai kandidat kuat dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024 mendatang. Selain seorang incambent, Rohidin juga merupakan politisi yang mahir, baik dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat bahkan lobi-lobi politik.

Tapi meski sudah mendekati tahun politik, sampai saat ini Gubernur yang dikenal dengan intelektualiti ini, belum menentukan arah pinangannya. Padahal, selentingan kecil tokoh-tokoh yang mampu mendampingi dirinya maju pada 2024 nanti sudah bermunculan.

Apakah dirinya tak ingin gegabah, apa juga tak ingin salah langkah? Ataukah, memang belum ada yang cocok baginya?

Tokoh yang muncul dan dinilai layak mendampingi Rohidin seperti Dani Hamdani, yang sekarang semakin dekat dengan Rohidin. Karena senior politisi PKS ini dipercaya sebagai ketua pengurus Masjid Raya Baitul Izza. Muncul juga nama Dewi Coryati, srikandi PAN ini sudah tak diragukan lagi kiprahnya di Provinsi Bengkulu. Anggota DPR RI 2 periode itu pun dikenal dekat dengan masyarakat, alih-alih akan mendongkrak suara Rohidin.

Tokoh lainnya yaitu Dadang Mishal. Politisi senior yang dikenal dengan tokoh pembangunan Provinsi Bengkulu ini, juga terlihat ideal mendampingi Rohidin. Selain memang dekat dengan masyarakat, mantan Anggota DPR RI 2004-2009 ini memiliki kecintaan yang besar terhadap Provinsi Bengkulu, apalagi konektivitas Dadang di pusat menjadi nilai lebih untuk pembangunan Provinsi Bengkulu.

Selain itu, ada lagi juga nama Susi Marleny Bachsin. Perempuan yang punya manuver hebat dalam politik ini juga dinilai layak untuk mendampingi Rohidin. Terbukti, selain dekat dengan masyarakat, Anggota DPR RI yang juga Waketum Gerindra ini punya akses luas ke pusat. Hal itu akan lebih memuluskan program pembangunan di Provinsi Bengkulu.

Ketua DPD Golkar Provinsi Bengkulu ini, memang bersikap dingin dengan nama-nama tokoh yang muncul untuk mendampingi dirinya. Bahkan, belum terlihat sedikit pun secara intens dirinya menjalin komunikasi politik ke sejumlah tokoh yang muncul tersebut.

Sempat tersohor, Rohidin Mersyah dikenal mempunyai model pendekatan yang komparatif, yaitu kombinasi gaya kepemimpinan dengan pendekatan Rasional-Empiris, Normatif-Reedukatif, dan pendekatan Lingkungan-Adaptif.

Beberapa pengamat sosial dan politik juga pernah mengungkapkan, bahwa faktor kepemimpinan Rohidin Mersyah menjadi faktor utama dalam perubahan positif yang terjadi di daerah Kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Lantas siapa yang siap menjadi pelabuhan Rohidin untuk lepas landas pada Pilgub 2024 nanti. Hal itu masih menjadi pertanyaan besar.

Berkaca pada periode sebelumnya, Rohidin memilih Rosjonsyah untuk mendulang suara Rejang. Terlebih memang Rosjonsyah merupakan mantan Bupati Lebong dua periode.

Masih banyak tokoh Rejang juga yang saat ini ideal mendampingi Rohidin, jika dirinya ingin mendulang suara Rejang. Seperti diantaranya mantan Bupati Kepahiang, Hijazi, mantan Bupati Rejang Lebong Suherman, mantan Bupati Kepahiang 2 periode Bando Amin, mantan Bupati Bengkulu Utara 2 periode Imron Rosadi dan mantan Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli adapun juga darah jawa batak Bupati Bengkulu Utara 2 periode Mian.

Nama-nama tersebut memeliki basic suara masing-masing dan kuat di ranah Rejang. Jika Rohidin ingin mengulang kembali strategi itu, nama-nama ini cukup kuat mengantarkan dirinya untuk menang kembali.

Jitunya strategi ini sudah terbukti pada kepemimpinan sebelumnya yang menang dengan menguasai ranah Rejang dan Semaku. Alhasil juga, Rohidin-Rosjonsyah (R2) mampu memenangkan Pilkada yang mengalahkan Helmi-Muslihan dan Agusrin-Imron.

Rohidin yang sekarang berada di atas angin memiliki kuasa besar untuk memilih siapa yang menjadi wakilnya di pertarungan 2024 nanti. Siapa pun yang menjadi pilihannya tak akan banyak berpikir panjang.

Bersambung..