Kondisi Memilukan, DPW MOI Provinsi Bengkulu Bantu Nenek Ernawati
BENGKULU, newsikal.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Bengkulu mengunjungi Nenek Ernawati warga gang Salak Kota Bengkulu yang kurang mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Kondisi Nenek Ernawati begitu memilukan, pasalnya dia tinggal bersama 2 cucunya dan 1 orang anaknya yang mengalami gangguan jiwa di sebuah kontrakan kecil.
Ketua DPW MOI Provinsi Bengkulu Kartono Hadi yang akrab disapa Bang Hadi mengatakan, kehadiran rombongannya ini untuk sedikit meringankan beban dari nenek Ernawati. Kehadiran pihaknya ke kontrakan nenek Ernawati berdasarkan informasi yang disampaikan tetangganya yakni Siti Panjaitan, yang juga menyampaikan kepada salah satu tim MOI.
“Mendengar cerita nenek Ernawati yang berjuang keras menghidupi 2 cucunya dan 1 anaknya yang mengalami gangguan jiwa kami tersentuh. Apalagi kami juga dengar nenek Ernawati BPJS nya sudah tidak aktif lagi. Jangankan mau bayar BPJS, untuk makan sehari-hari saja dia susah,” ujarnya.
Saat bertemu, nenek Ernawati menceritakan keluh kesahnya dalam berjuang mencari makan sehari-hari dengan berjualan bumbu di pasar Panorama. Ernawati tidak pernah ingin meminta-minta, karena dirinya yakin Tuhan akan menolongnya, tetapi jika ada yang memberi dia menerima.
Selain itu yang lebih miris lagi, ketika anaknya yang mengalami gangguan jiwa tersebut sedang mengamuk, terkadang nenek Ernawati menghindar keluar. Bahkan jika sampai malam dia dan 2 cucunya terpaksa tidur di teras kontrakannya.
Hadi menjelaskannya, kondisi nenek ini sangat memprihatinkan, untuk berdiri dan berjalan saja dia harus menggunakan tongkat. Belum lagi ia juga tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah, tidak memiliki BPJS kesehatan dan tidak termasuk sebagai penerima bantuan PKH.
“Kemarin kita sudah serahkan berkas nenek Ernawati ini kepada Dinas Sosial Kota Bengkulu untuk segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia bersyukur, bahwasannya Dinas Sosial Kota Bengkulu langsung merespon baik atas laporan yang disampaikan. Malahan Dinsos akan langsung turun untuk melakukan asesmen.
“Kita akan mengawalnya sampai ibu ini betul-betul mendapatkan perhatian dari pemerintah,” pungkasnya.(fer)
