Cerita Baru Pengelolaan Parkir Kota Bengkulu, ‘Habis CV Terbitlah Korlap’

BENGKULU, newsikal.com – Belakangan ini para juru parkir tepi jalan Kota Bengkulu dikejutkan dengan beredarnya surat pemberitahuaan yang mengatas namakan sebagai Kordinator Lapangan (Korlap) untuk menghadap kesekretaiat Korlap setiap Zona. Dalam surat pemeberitahuan itu tidak disebutkan secara jelas tujuan untuk menghadap setiap korlap.

Dikatakan salah satu juru parkir zona 6 Panorana yang tidak berkenan disebutkannya namanya, menyampaikan bahwa mereka diminta untuk menghap Kordinator Lapangan (Korlap) yang tidak jelas asal usulnya.

“Yang kami ketahui Korlap setiap Zona itu adalah Pegawai Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA). Sekarang ini ada tiba-tiba orang yang tidak kami kenal memberi surat untuk menemui korlap yang bukan merupakan pegawai BAPENDA,” katanya, Sabtu (27/4/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, ada kekhatiran dari para juru parkir diminta untuk mebayarkan setoran kepada korlap tersebut. Sedangkan sejak tidak dikelala pihak ke tiga para juru parkir diminta untuk membayarkan setoran melalui Bank Bengkulu.

“Kami Khawatir diminta untuk menyetor melaui Korlap itu. Jika melalui korlap sudah pasti akan ada kenaikan setoran dengan berbagai alasan,” ungkapnya.

Terpisah Ketua Petugas Parkir Bersatu Bengkulu Tohap Tampulon mengatakan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan dari anggotanya terkait adanya surat pemeberitahuan itu. Saat ini pihaknya berusaha untuk mengkorfimasi langsung kepada kepala BAPENDA Kota Bengkulu Edyson terkait beredarnya surat pemebritahuan itu.

“kami sudah mencoba menemui dan menghubungi langsung kepala BAPENDA untuk mempertanyakan perihal surat tersebut dan keapsahan para korlap itu, namun hingga saat ini belum dapat ditemui,” Katanya saat di konfirmasi melalai telfon

Menurut Tohap, jika surat itu benar dan seizin Kepala Bapenda maka Pemkot Inkonsisten terhadap kebijakan yang selama ini disamapaiakan bahwa Pemkot akan mengelola langsung parkir tepi jalan Kota Bengkulu.

“Kami menduga akan timbul persoalan yang sama ketika pihak ketiga yang mengelola parkir,” cetusnya.

Lebih lanjut ia, pihaknya akan segera menyurati langsung  BAPENDA Kota Bengkulu da PJ Walikota Bengkulu Arif Gunadi untuk dapat memebrikan penjelasan.

“karena memang selama ini belum ada sosialisasi tentang korlap diluar dari pegawai BAPENDA ini, kami juga saat ini sedang menggkaji dugaan KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) yang dilakukan kepala Bapenda Edyso,” pungkasnya (fer)