Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Jalan Rusak Parah di Kepaihang, Begini Tanggapan Anggota DPRD Provinsi Dapil Kepaihang

BENGKULU, newsikal.com – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kepaihang Zainal ikut angkat bicara terkait pemberitaan yang lagi viral saat ini.

Zainal menyampaikan bahwa dimasa jabatannya semasa menjadi anggota DPRD kabupaten Kepaihang eksekutif dan legislatif telah sepakat untuk melakukan perbaikan jalan Desa Cinta Mandi.

“Pada tahun 2018 kita legislatif dan eksekutif telah sepakat untuk melakukan peminjaman terhadap PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melihat ketidakmampuan Keuangan daerah tidak memungkinkan. Kebetulan pada saat itu saya yang menjadi ketua pansus nya,” ujar Zainal saat ditemui wartawan newsikal.com di ruang kerjanya belum lama ini.

Disampaikannya, PT SMI ini merupakan perusahaan yang dibawah kementerian keuangan yang memberikan pinjaman untuk percepatan pembangunan daerah.

“PT SMI memberikan pinjaman 90 miliar kepada Pemkab Kepaihang. Akan tetapi 90 miliar itu bukan hanya untuk pembangunan jalan tersebut, ” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa jalan tersebut sudah pernah dikerjakan oleh kontraktor namun tidak selesai. Terkait alasan tidak selesainya ia tidak mengetahui karena itu kewenangan kabupaten.

“Sepengelihatan kita dari jauh karna kebetulan kita dari dapil Kepaihang dan mantan anggota DPRD Kepaihang tampaknya kontraktor itu tidak bonafit sehingga tidak terselesaikan,” Ujar anggota Komisi IV DPRD ini.

Ia mengatakan, ada beberapa ruas jalan yang ada di Kepahiang untuk dinaikan statusnya menjadi jalan Provinsi.

“Kita masih memperhatikan pembagunan di Kepaihang. Kita sudah minta kepada para Kepala Desa dan camat dan bupati untuk mengusulkan pada pembahasan Raperda RTRW kemarin. Kita tinggal menunggu keputusan Gubernur,” ujar Politikus PKB ini.

Ia berharap kepada kepala daerah untuk berkoordinasi dengan pusat terkait pembangunan jalan ini. Ia mengatakan jalan rusak bukan hanya di Kepaihang saja di kabupaten lain juga masih ada.

“Kita sarankan para pengambil kebijakan ini pergilah ke pusat, koordinasi dengan menteri terkait. Jangan hanya menunggu saja, yang namanya menunggu bisa dapat bisa tidak,” pungkasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page