Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Pergantian 14 Nama Bundaran Kota Bengkulu Tuai Pro Kontra, Dedy Wahyudi: Yang Kontra Tidak Nasionalis

BENGKULU, newsikal.com – Belakangan ini pemerintah kota Bengkulu mengubah nama 14 bundaran yang ada di kota Bengkulu.

Wakil walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan, penamaan bundaran tersebut berlandaskan rasa kebangsaan dan rasa menghargai jasa semua orang yang pernah memimpin Kota Bengkulu, dalam hal ini mantan Walikota Bengkulu.

“Upaya kita ini untuk menghargai jasa para pendahulu kita. Karena sebagai bangsa yang baik itu ialah yang menghargai jasa para pahlawannya. Tak terkecuali para Walikota Bengkulu yang telah berjasa dalam memajukan Kota Bengkulu, contohnya seperti Achmad Rusli dan lainnya,” ucapnya.

Dikatakannya, Pemkot ingin membuat kota Bengkulu ini menjadi kota metropolis. menurutnya persimpangan identik dengan daerah pinggiran.

“Tidak ada di kota bicara kota itu sudah pasti ada bundaran, enggak ada simpang HI adanya bundaran HI. Nah kita ingin suasana itu juga ada di Kota Bengkulu artinya Ingin lebih meng-kotakan ataupun membuat metropolis,” tuturnya.

Ia mengatakan barang siapa yang tidak setuju mengharumkan nama pahlawan maka ia tidak nasionalis.

“Kita tak lagi menamakannya dengan bumi rafflesia, rasanya kurang baik karena raffles itu penjajah. Kita harumkan nama Kota Bengkulu dengan nama Kota Merah Putih,” pungkasnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu berencana memasang plang nama baru di setiap bundaran yang berganti nama. Hal sebagai tindak lanjut perubahan nama simpang atau bundaran yang telah ditetapkan Walikota Bengkulu Helmi Hasan. (Red)

One Comment

  1. Penjajah…kurang tepat jadi alasan mengganti Bumi Rafflesia. Rafflesia di Indonesia hanya ada di Bumi Rafflesia (BENGKULU). Bumi Merah Putih, bukankan NKRI Bumi Merah Putih. Lestarikan Bumi Rafflesia untuk Kota Bengkulu. Pikirkan program yang lain bosss🙂✌️

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page