Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Persiapan Launching 54 Unit BSI, Usin Sembiring Audiensi Bersama Gubernur

BENGKULU, newsikal.com  – Usin Abdisyah Putra Sembiring,SH bersama Fasilitator Kader Lingkungan audiensi bersama Gubernur Bengkulu persiapan Launching Bank Sampah se-Kota Bengkulu di Gedung Daerah Balai semarak.

Dikatakan Usin Sembirng, munculnya gagasan Pilah, Pilih dan Kelola Limbah (sampah) rumah tangga ini karena banyaknya keluhan masyarakat Kota Bengkulu tentang sampah.

”Ini persoalan yang muncul pada saat kita reses, semua titik reses saya, itu keluhannya masalah sampah. Terlebih kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak mencukupi lagi untuk menampung sampah. Daya tampung kita sudah tidak ada lagi, ternyata banyak sampah-sampah yang ada di irigasi, inilah yang menjadi alasan kenapa kemudian bank sampah ini terbentuk,” ujar Usin Abdisyah Putra Sembiring SH

Program ini, lanjut Usin Sembiring, sudah dua tahun sebelumnya dimulai dengan melakukan penyadaran ke masyarakat Kota Bengkulu bahwa limbah sampah dapat dipilih, dipilah dan dikelola. Selanjutnya dibuat file proyek di 25 titik, sehingga kemudian di deklarasikan, sehingga berkembang lagi menjadi 54 kelompok.

“Kita berusaha bagaimana tadinya sampah itu limbah, kita rubah menjadi pendapatan. Bagi kader kader lingkungan sekarang, kelompok rumah tangga tidak membuang sampah lagi, mereka sayang membuang sampah karena bisa dikelola, inilah cikal bakal dari Bank Sampah,” terang Usin Abdisyah Putra Sembiring SH yang juga selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah usai menerima audiensi fasilitator kader lingkungan mengatakan bahwa perlu adanya keseriusan dan pemahaman yang benar terkait pengelolaan sampah agar menjadi menguntungkan untuk masyarakat.

“Masyarakat harus dididik agar mereka mampu mengelola sampah rumah tangga. sehingga pengelolaan sampah yang tadi masalah itu harus berubah menjadi menguntungkan, inikan sebuah perubahan yang sangat mendasar, tapi tentu tidak mudah, dibutuhkan keseriusan dan betul-betul ada pemahaman yang benar apa yang harus dilakukan,” ujar Rohidin Mersyah. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page