Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

SKO Provinsi Bengkulu Perbaiki Panduan Tes Fisik Berbasis Antroprometri

BENGKULU, newsikal.com – Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Bengkulu (UNIB) gelar Pelatihan penyusunan instrumen tes kondisi Fisik Berbasis Antroprometri bagi pengajar dan pendidik pada Sekolah Keberbakatan Olahraga (SKO) Provinsi Bengkulu. Pelatihan ini dilaksanakan di Aula KONI Provinsi Bengkulu, Sabtu (16/6/2023).

Pelatihan ini dihadiri Bidang Prestasi Dispora Provinsi Bengkulu Heristian, SE. Dan diikuti 20 orang tenaga pendidik dan pelatih yang mengajar di SKO Provinsi Bengkulu.

Pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh FKIP UNIB. Pendampingan Masyarakat ini di ketuai oleh Andes Permadi., M.Pd dan didampingi anggota Bogy Restu Ilahi, M.Pd dan Andika Prabowo, M.Pd.

Dalam keterangannya ketua tim pengabdian kepada masyarakat FKIP UNIB Andes Permadi, M.Pd mengatakan pelatihan ini merupakan permintaan dari bidang prestasi dinas pemuda dan olahraga provinsi Bengkulu. Yang dimana menurut Dispora perlu adanya evaluasi dalam merekrut atlet atau siswa di SKO karena saat ini prestasi kurang maksimal dan cenderung menurun

“Ini merupakan gagasan dalam memperbaiki pemanduan bakat yang dirasakan saat ini masih kurang maksimal pada tenaga pengajar dan pendidik di SKO Provinsi Bengkulu,” jelasnya.

Dikatakannya, dalam perekrutan atlet atau siswa baru perlu ada tes yang terbaru sesuai dengan sport science ada saat ini.

“Dalam pelatihan ini kita memberikan pemahaman teori Antroprometri (Somatotype), atau teori tes kondisi fisik. Dan diberikan uji coba praktek, ” ujarnya.

Sementara itu narasumber pendamping Bogy Restu menambahkan nahwa Tes Kondisi Fisik merupakan faktor Utama dalam Pembinaan jangka panjang.

“atlet yang lolos dan ikut di Kelas Olahraga haruslah atlet atau siswa yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan sehingga tinggi badan, lebar telapak tangan, rentangan tangan serta yang lain lain,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan konsep Antroprometri merupakan acuan yang sudah dirancang Kemenpora menuju Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Mau tidak mau kita harus mengikuti program ini. Nantinya hasil dari pelatihan ini akan kita berikan kepada Dispora sebagai salah satu acuan dalam pembinaan olahraga provinsi Bengkulu kedepan,” pungkasnya

Pengabdian Ini dibagi 3 Tahapan, yaitu Tahapan Pertama dimana tim Pengabdi memberikan angket untuk mengetahui sejauh mana pemahaman tenaga pendidik kelas olahraga terhadap Antroprometri.

Tahap Kedua Pemberian Materi Baik Teoritis Maupun Praktek Uji Coba, Tahap Ketiga Evaluasi dimana peserta mengisi Kembali angket kuisioner sehingga setelah Pengabdian diharapkan ada peningkatan pemahaman tentang Antroprometri.(fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page