Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

ASBWI CUP 2023, Ika Joni: Kedepan Sepakbola Wanita Semakin Dikenal 

BENGKULU, newsikal.com – Dewan Kehormatan Asosiasi Sepakat Bola Wanita Indonesia (ASBWI) Provinsi Bengkulu Derta Rohidin menghadiri launching ASBWI sekaligus membuka Turnamen Sepak Bola Wanita ASBWI CUP 2023 di stadion Semarak Sawah Lebar Kota Bengkulu, (20/11).

Turnamen ini diikuti 6 tim sepak bola wanita se-Kota Bengkulu, yang akan bermain dengan sistem setengah kompetisi dengan total 10 pertandingan.

Derta berharap ASBWI menjadi wadah pembinaan untuk kemajuan sepak bola wanita provinsi Bengkulu

“Kita berharap ASBWI provinsi Bengkulu akan mampu mencetak pemain-pemain handal dan berkiprah di tingkat nasional di masa yang akan datang,” ujar Derta.

Ketua ASBWI Provinsi Bengkulu Wili Kartini mengatakan sepak bola wanita belum begitu populer di masyarakat Bengkulu. Turnamen ASBWI Cup digelar sebagai sosialisasi dan pengenalan agar olahraga ini makin diminati dan digemari.

“ASBWI menjadi rumah baru bagi para pesepak bola wanita Bengkulu untuk terus meningkatkan kemampuan hingga menjadi pemain profesional dan berprestasi di tingkat nasional,” tutup Wili.

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu, Ika Joni Ikhwan berharap, lewat turnamen yang digelar ini sepakbola wanita akan lebih dikenal oleh masyarakat Bengkulu.

“Sepakbola wanita ini masih kurang memasyarakat, artinya masih tugas kita bersama untuk memasyarakatkan olahraga ini. Karena olahraga sepakbola wanita ini pun, sudah mendunia. Baik dari piala dunianya, olimpiade, Asean game hingga PON ada,” kata Ika

Menurut Ika sepakbola Wanita juga memiliki peluang, namun hal tersebut membutuhkan proses yang cukup panjang. Dimulai dengan bagaimana mencari bibit, lewat kompetisi hingga pembinaan.

“Kalau peluang itu pasti ada ya, sejauh mana kita memanfaatkan ini. Namun butuh waktu dan proses untuk meraih itu, jadi tidak secara tiba-tiba kita membentuk tim dikirim langsung menang, kan tidak mungkin. Sehingga butuh proses mencari bibit dari kompetisi hingga pembinaan,” pungkasnya (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page