Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Sosialisasi CBP-INNA, Harif Fadilah: Untuk Menjamin Kompetensi dan Keahlian Perawat

Jakarta, newsikal.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sosialisasikan Certified Body For Person – Indonesia National Nurses Association (CBP-INNA) atau badan sertifikasi perawat Indonesia.

CBP-INNA merupakan lembaga yang dikembangkan oleh PPNI yang tugas utamanya melakukan kegiatan sertifikasi perawat

Dikatakan, ketua DPP PPNI Harif Fadilah CBP-INNA ini untuk mensertifikasi keahlian-keahlian khusus perawat.

“Jika perawat ingin menekuni di bidang ruang bedah, hemodialisis, gawat darurat dia dapat mengikuti pelatihan. Nantinya diakhir pelatihan dia (Perawat, red) dapat mengikuti sertifikasi untuk mendapatkan pengakuan,” ucapnya.

Lebih lanjut Harif menyampaikan bahwa CBP-INNA telah mendapatkan pengakuan akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai lembaga akreditasi nasional.

“Sudah ada 16 skema bidang keahlian yang akan dilakukan sertifikasi. Kedepan dalam waktu dekat ini kita akan tambah lagi bidang keahlian yang akan disertifikasi mengingat kebutuhan sertifikasi keahlian di bidang kesehatan sangat banyak,” cetusnya.

Disampaikannya, Bahwa para penguna (rumah sakit, puskesmas, klinik, dan Dinkes) tenaga perawat tidak perlu khawatir terkait kualitas perawat yang telah disiapkan oleh PPNI.

“Kalau dia (Perawat, red) sudah mendapatkan sertifikasi, berarti sudah dijamin kompetensi dan keahliannya. Kami berharap para perawat dapat memanfaatkan CBP-INNA ini untuk mengembangkan diri yang diakui standarnya secara internasional,” ucapnya.

Sementara itu ketua CBP-INNA Mustikasari mengatakan bahwa CBP-INNA ini badan yang dimiliki oleh PPNI untuk mengelola kompetensi keahlian perawat yang ada di Indonesia.

“Perawat-perawat yang mengikuti CBP-INNA ini bersifat volunteer yang artinya memiliki kemauan sendiri. Kami telah membuat syarat sesuai dengan standar ISO/IEC 17024, ” jelasnya

Lanjutnya, CBP-INNA ini membuka peluang bagi perawat-perawat luar negeri yang ingin mengikuti sertifikasi keahlian di Indonesia.

“Dari 40 sertifikat keahlian, CBP-INNA sudah memiliki 11 sertifikasi keahlian dan akan ditambah 5 sertifikasi keahlian. CBP-INNA masih berapa pada tingkat dasar dulu,” lanjutnya

Dikatakan Mustikasari sertifikasi CBP-INNA sudah diakui 165 negara. CBP-INNA sebagai bentuk perlindungan bagi perawat dan menjamin kompetensi Keahlian.

“Kita akan terus berupaya meningkatkan praktik keperawatan di Indonesia melalui badan sertifikasi CBP-INNA ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page