Terkait Dugaan Penganiayaan yang Dialami Kurir COD, Kepala Cabang SAP Express Angkat Bicara
BENGKULU, newsikal.com – Pihak perusahaan sangat menyayangkan tindakan salah satu customernya kepada kurir yang diduga melakukan penganiayaan dan tidak mau membayar paket CODnya. Hal itu disampaikan kepala Cabang SAP Express Bengkulu Andri saat ditemui wartawan newsikal.com di kantornya, Jumat (5/5/2023).
Andri menjelaskan COD ialah paket kiriman yang dibayar ditempat, kurir itu hanya mengantar.
“Misalkan ada barang yang tidak sesuai, itu bisa di komplain, tapi komplainnya ke penjual bukan kepada kurir,” ujarnya.
Andri juga mengatakan costumer bisa komplain kepada mereka asalkan sudah membayar paket CODnya dengan full.
“Kalo costumer mau komplain datang saja ke kantor nanti kami bisa bantu komplainnya kepada penjualnya,” ungkapnya.
Baca Juga : Diduga Lakukan Penganiayaan, Oknum Pejabat Bengkulu Tengah Dilaporkan Kurir COD
Ketika barang yang dipesan tidak sesuai dengan yang dikirim itu bisa kami ajukan pengembalian barang secara gratis tanpa potongan.
“Terkait uang yang disetor tadi, bisa langsung kita kembalikan kepada customer tanpa dikurangi 1 rupiah pun asal sesuai prosedur,” kata Andri.
Dikatakannya, Kejadian barang yang tidak sesuai dengan yang dipesan tidak sekali dua kali ini saja dan semuanya customer yang komplain kita bantu untuk pengajuan pengembalian barang.
Baca Juga : Ternyata!! Oknum Pejabat Benteng yang Dilaporkan Kurir COD Itu Kepala Dinkes Bengkulu Tengah
“Baru kali ini kurir kami mengalami kejadian-kejadian seperti ini,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia mengetahui kurir yang bersangkutan membuat laporan ke Polresta Bengkulu.
“Namun, sampai sekarang saya belum mendapatkan informasi terbaru, saya juga masih menunggu,” pungkasnya.(fer)
