Sulit Tangani Banjir di Kota, Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Bengkulu Atas RAPBD-P 2022
BENGKULU, newsikal.com – Penanganan banjir di Kota Bengkulu mencuat pada Paripurna DPRD Kota Bengkulu dengan agenda pandangan umum fraksi – fraksi DPRD Kota Bengkulu terhadap pengantar nota penjelasan walikota Bengkulu atas Raperda tentang Perubahan APBD Kota Bengkulu TA 2022, Senin 19 September 2022.
Memberi penjelasannya, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi meminta pemahaman semua pihak.Menurutnya, banjir terjadi karena meluapnya Sungai Bengkulu.
Penanganan yang merupakan ranahnya pusat (APBN), membutuhkan dana hingga Rp1 triliun.
“Kita juga melihat struktur anggaran. Bicara anggaran penanganan banjir, sudah dilakukan. Anggaran drainase akan diperbesar,” kata Dedy.
Dengan anggaran yang ada, sulit rasanya melakukan penanganan banjir secara keseluruhan.
Dikatakan, penangulangan banjir harus diselesaikan secara holistik.
Sebab banjir yang terjadi adalah kiriman, dari hulu kota Bengkulu.
“Banjir di Bengkulu ini harus diselesaikan secara holistik, persoalan gundulnya hutan, persoalan pertambangan.Itu yang harus diberhentikan izin pertambangannya,” pungkasnya.