Pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bengkulu
BENGKULU, newsikal.com – Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (Musywil) Bengkulu ke-10 mengangkat tema “Memajukan Bengkulu, Mencerahkan Indonesia”. Acara Muswil ke-10 ini bertempat di kampus 4 UMB gedung HD, Kamis (9/3/2023).
Pembukaan Muswil ini diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan mars Sang Surya.
Dalam sambutanya Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bengkulu Dr. H. Syaifullah, M.Ag mengucapkan terimakasih, kepada Pengurus Pusat Muhammadiyah yang telah hadir. Tak lupa juga kepada seluruh peserta dan para panitia yang telah menyiapkan waktunya.
“Selamat datang di Bumi Rafflesia kepada pak ketua umum, terimakasih juga kepada panitia yang telah bertugas baik SC maupun OC,” ucapnya.
Pada kesempatan ini juga, ia juga menceritakan proses berjalan kepengurusan Muhammadiyah Bengkulu untuk melakukan gerakan perubahan, supaya Muhammadiyah Bengkulu semakin maju.
“Kalau teman-teman ingat tahun pertama tahun kedua, tahun ketiga tahun ke empat, setiap bulan kita kaji disini dan kita undang pimpinan pusat Muhammadiyah untuk menciptakan sebuah gerakan perubahan. Kita melakukan gerakan dengan pendekatan kultural maupun dengan pendekatan struktural,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam proses mengarahkan perubahan itu, 3 orang temannya dari 13 orang telah lebih dahulu meninggalkannya (wafat). Ia juga mengatakan sering berjalannya waktu 2 orang temannya mengundurkan diri.
“Kami tetap bertahan dengan apa yang ada, walaupun kami tinggal 8 orang, kami tetap berkerja menjadikan Muhammadiyah Bengkulu semakin maju. Walaupun seharusnya kami mengerjakan hanya 1 piring kini kami harus mengerjakan 2 piring,” ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kepada seluruh pengurus Muhammadiyah Bengkulu yang telah mengusungnya menjadi calon ketua umum PP Muhammadiyah pada Muktamar yang lalu.
“Menjadi kebanggaan bagi Muhammadiyah Bengkulu dapat berpartisipasi di pada Muktamar lalu. Saya tidak pernah berfikir dan berambisi untuk itu, akan tetapi karena dukungan dari seluruh Muhammadiyah Bengkulu kita dapat mengambil bagian pada Muktamar itu walaupun kalah,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si menekankan kepada peserta Muswil, Muhammadiyah itu adalah jalan untuk beribadah, dimana disitu memiliki sistem kolektif kolegial.
“Kita berMuhammadiyah niatnya ibadah, tidak ada niat lain, kita niatnya untuk mengabdi kepada Allah melalui Muhammadiyah,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta Muswil dalam musyawarah itu tidak perlu bersuara keras, ngotot menuduh orang.
“Semua kita yang ada di sini mau beribadah dan membangun, untuk menjadikan Muhammadiyah yang maju sesuai dengan karakter kita,” pungkasnya.
Setelah selesai pembukaan acara, dilanjutkan dengan agenda pengesahan calon sementara anggota pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu periode 2022-2027. Setelah pengesahan calon anggota, dilanjutkan dengan pemilihan calon anggota tetap pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu periode 2022-2027 secara E-voting.(red)
