Insentif Nakes Kota Bengkulu Masih “Beku”
BENGKULU, newsikal.com – Seharusnya, insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani kasus Covid 19 di Kota Bengkulu sudah dibayarkan. Bahkan dalam refocusing sudah dianggarkan oleh DPRD Kota Bengkulu dan bisa dicairkan pada triwulan pertama.
Hal ini menjadi pertanyaan bagi DPRD Kota Bengkulu, apa yang menjadi kendala dalam mencairkan insentif nakes.
“Pada refocuaing kami telah menganggarkan sebesar 51 miliar untuk penanggulangan Covid 19. Di dalam itu termasuk insentif nakes, tapi kenapa sampai saat ini belum dicairkan,” ucap Ketua DPRD Kota Bengkuku Supryanto.
Ia menegaskan, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu harus segera bertindak.
“Jangan sampai sudah kami anggarkan tapi tidak bisa diserap,” ungkapnya.
Di sisi lain, Plt. Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, Sri Martiani beralasan, hal ini terjadi karena adanya kekosongan jabatan Kadis. Tetapi, secepatnya dirinya akan berkoordinasi dan selesaikan masalah ini.
“Dalam waktu dekat ini kami akan segera realisasikan apa yang diinginkan dewan,” ujarnya.
Untuk diketahui, insentif akan dibagikan kepada 368 tenaga kesehatan di Kota Bengkulu. Besaran perbulannya yang akan diterima dokter sebesar 3 juta, perawat dan bidan 2 juta serta 1,2 juta yang lainnya.(kai)