Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Banyak Tumpukan Sampah di Pingir Jalan, Begini Jawab Pemkot

BENGKULU, newsikal.com – Tumpukan sampah berserakan di berbagai titik di pinggir jalan kota Bengkulu pasca lebaran. Banyaknya titik sampah ini karena masyarakat mebuang sampah sembarangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu Drs. Riduan S.IP, M.Si mengatakan, membeludaknya sampah dikarenakan pihaknya memberikan libur satu hari kepada petugas kebersihan. Tapi itu  tidak seluruhnya karena ada sebagian penyapu jalan tetap membersihkan tempat selesai sholat idul fitri.

“Yang mengakibatkan hari kedua dan ketiga sampah membeludak itu karena satu hari tim petugas diberikan libur. Nah masyarakat juga kami nilai kurang begitu mendukung bagaimana menciptakan kota ini bersih. Sehingga banyaknya masyarakat yang meletakkan sampah di pinggir jalan,” dikatakan Riduan saat diwawancarai, Selasa (16/4/2024).

Lebih lanjut Riduan mengatakan, seharusnya masyarakat menahan dulu untuk tidak membuang sampah di pinggir jalan. Karena pengangkut petugas diberi libur lebaran satu hari dan hari selanjutnya petugas tetap bekerja seperti biasa.

“Tetapi masyarakat tetap membuang sampah sembarang yang menyembabkan anggkutan menjadi overload. hal ini juga membuat  pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) kita penuh dengan sampah,” lanjutnya.

Menurutnya, tumpukan sampah di gerbang pintu masuk TPA menjadi penghambat masuknya mobil sehingga mobil kecil membuang sampah di depan pintu masuk

“Yang menyebabkan masyarakat di TPA protes karena suasana lebaran menjadi bau yang masuk kerumanya dan untuk mengantisipasi itu kita lakukan tadi malam lembur untuk menggeser sampah-sampah itu supaya mobil kecil bisa masuk leluasan untuk membuang sampah,” tutupnya. (nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page