Dinsos Kesulitan, Gepeng Gunakan Pola Jualan Tisu dan Pakai Gerobak
BENGKULU, newsikal.com – Dinas Sosial Kota Bengkulu masih mengalami kesulitan dalam menertibkan Gelandangan dan Pengemis (gepeng). Pasalnya, gepeng-gepeng ini berpura-pura menjual tisu dan menyamar mendorong gerobak.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu Sahat Situmorang, dengan pura-pura seperti itu gepeng bisa mengelabuhi petugas. Karena saat petugas datang gepeng pura-pura memegang tisu.
Begitu juga dengan pola dorong gerobak, yang menjadikan gepeng susah dilihat karena mereka berdiri di pinggir jalan, tapi orang lain yang datang memberikan sesuatu.
“jadi ini menjadi kesulitan kami untuk para gepeng yang memakai kedua pola itu,” ucap Sahat saat diwawancarai, Kamis (21/3/2024).
Lebih lanjut Sahat mengatakan, meski begitu, ia mensyukuri, karena gepeng selama Ramadan ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
“Penertiban gepeng berhasil, karena kami lakukan sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan perda tahun 2017 untuk kepentingan bersama dan keindahan Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Sahat juga berharap, para Gepeng ini bisa menyadari dan memahami perda yang ada. Agar Kota Bengkulu lebih terjaga dan aman untuk kepentingan bersama.(cw1)