DPRD Minta Penenpatan PPPK Sesuai Formasi dan Kebutuhan
BENGKULU, newsikal.com – Ketua komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Edwar Samsi proses seleksi dan penempatan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) dapat dilakukan dengan transparan terhindar dari praktik-praktik kecurangan.
“Misalkan tenaga pendidik tempatkan lah di sekolah asalnya, tidak usah mengunakan cara-cara lama seperti mengertak harus kasih berapa biar ditempatkan disana,” cetusnya.
Edwar juga meminta agar OPD terkait dapat melakukan penempatan terhadap honorer PPPK sesuai dengan formasi yang ada dan kebutuhan setiap sekolah. Dengan demikian, tidak akan terjadi polemik atau ketidakpuasan di kalangan guru dan sekolah.
“Harapan kita, mereka yang mengikuti PPPK sesuai dengan formasi dan sekolah tersebut, ditempatkan disitu, biar tidak terjadi polemik,” ujarnya.
Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, MAP, menghimbau para calon ASN PPPK untuk bersabar menunggu penerbitan NIP PPPK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Untuk saat ini kita belum menerima Nomor Induk Pegawai (NIP), sehingga belum dapat di buatkan Sk penempatanya,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sesuai data kelulusan PPPK untuk pengadaan ASN tahun 2023 di Provinsi Bengkulu, secara keseluruhan jumlah honorer yang lulus PPPK berjumlah 678 orang dengan rincian 616 orang Tenaga Fungsional Guru, 55 orang Tenaga Kesehatan dan 7 orang Tenaga Teknis Penyuluh Pertanian. (adv)
