Triwulan Kedua, Nilai Investasi Di Mukomuko Capai 1,6 Triliun
MUKOMUKO, newsikal.com— Memasuki triwulan ke dua, progres capaian nilai investasi di Kabupaten Mukomuko sudah mencapai Rp 1,6 triliun atau sebesar 73 persen dari target investasi tahun 2023 sebesar Rp 2,2 triliun.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko Juni Kurnia Diana, S.Ap. Ia mengatakan capaian nilai investasi ini diyakini akan terus bergerak, seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko membuka pintu selebar-lebarnya bagi para investor untuk berinvestasi di Kabupaten Mukomuko.
“Memasuki triwulan ke dua ini, realisasi investasi kita sudah mencapai 73 persen dari target yang ditargetkan. Mayoritas investasi ini dari perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di daerah ini,”katanya.
Juni menjelaskan, untuk rincian capaian realisasi investasi sebesar Rp 1,6 triliun tersebut yaitu, Rp 1,1 triliun berasal dari investasi PT Daria Dharma Pratama (DDP). PT DDP merupakan perusahaan perkebunan yang bergerak di sektor budidaya kelapa sawit, dan pengolahan minyak mentah. Kemudian realisasi investasi selanjutnya berasal dari perusahaan perkebunan kelapa sawit lainnya dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Mukomuko. Capaian realisasi investasi triwulan II sebesar Rp 1,6 triliun tersebut melebihi target rata-rata realisasi investasi yang ditetapkan setiap triwulan sebesar 25 persen.
“Kalau berdasarkan rata-rata realisasi investasi setiap triwulan, seharusnya realisasi investasi pada triwulan kedua sebesar 50 persen, namun ini sudah lebih,”ujarnya.
Juni menambahkan, untuk realisasi investasi triwulan kedua ini tinggi, karena PT DDP yang selama ini belum menyampaikan laporan perkembangan kegiatan usaha (LKPM), kini perusahaan tersebut sudah menyampaikan perkembangan investasinya. Selain itu juga masih ada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum menyampaikan LKPM seperti kegiatan peremajaan kelapa sawit yang dilakukan oleh PT Agromuko.
“Dapat kami pastikan kegiatan peremajaan sawit akan menambah nilai investasi yang dilakukan pihak perusahaan, tidak menutup kemungkinan mencapai ratusan miliar rupiah,”terangnya.
Lanjutnya, untuk itu kepada seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit di Mukomuko diminta untuk segera menyampaikan LKPM, agar Pemerintah bisa memastikan berapa besar investasi yang perusahaan lakukan.
“Dalam waktu dekat ini bakal ada investor yang membangun pabrik kelapa sawit di wilayah Kecamatan Malin Deman dan kemungkinan investasinya bisa mencapai ratusan miliar rupiah juga,” pungkasnya (Red)
