Pemberdayaan Karang Taruna Desa Kemumu Bengkulu Utara Sadar Potensi Wisata
BENGKULU UTARA, newsikal.com – Melalui Penerapan Ipteks Aplikasi Filmora sebagai Sarana Video Marketing Destination Publlication Sport Tourism, dosen Universitas Bengkulu lakukan pemberdayaan Karang Taruna Desa Kemumu Bengkulu Utara sadar potensi wisata (21/8/2022) di Aula Karang Taruna Desa Kemumu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan video marketing destinasi wisata yang ada di Kemumu.
Ketua Pengabdian Dari UNIB, Bogy Restu Ilahi, S.Pd., M.Pd mengatakan, teknologi terkini dimana aplikasi mempermudah dalam proses editing gambar bergerak atau video. Hal jelas dapat menunjang wisata Kemumu yang sungguh sangat luar biasa.
“Secara geografis terbentuk dari alam sehingga ini bisa menjadi nilai jual untuk wisatawan lokal maupun interlokal,” ucapnya.
Maka dari itu, pihaknya memberikan peralatan berupaya alat-alat pembantu untuk membangun dalam pengambilan gambar atau video stabilizer. Bahkan tambahan safety peralatan yang sudah ada di karang taruna ditambah lagi.
“Tidak lupa instalisasi aplikasi filmora yang premium sehingga para karang taruna bisa mengedit video nanti menjadi video edukasi, video branding ataupun video demontrasi sehingga bisa menjadi video berkualitas yang bisa kita upload diyoutube, tiktok ataupun media sosial lainnya,” terang Bogy.
Ia menyebut, wisata olahraga yang terpantau saat ini yaitu Paul (palak ular), lorong waktu, dan palak Siring.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Lasdi Arman, mengungkapkan, pihaknya terus berupaya memberikan edukasi sehingga Karang Taruna bisa termotivasi untuk mempublikasi wisata mereka dengan slogan wisata olahraga.
“Tidak lupa setelah beberapa peralatan pendukung itu kami terima maka kami akan milulai bergerak,” ungkapnya.
Di sisi lain, pembagian sport tourism sudah disampaikan oleh Septian Raibowo, M.Pd sebagai anggota pengabdian. Dirinya menyampaikan, bahwa kemumu bisa menjadi ikonik pertama melanjutkan wisata olahraga.
“Walaupun sudah ada tetapi kurang promosi, maka kami memastikan kembali bahwa wisata olahraga itu tidak harus olahraga atau prestasi, intinya ada aktivitas fisik yang menyenangkan tetapi tetap berpedoman dan SOP yang ada,” tuturnya.
Maka dari itu dengan arung jeram yang dimodifikasi ini juga, bisa menjadi daya tarik terbaru untuk publikasi desa kemumu. Bisa snorkling tetapi dimodifikasi dengan peralatan safety tentunya, atau juga renang lawan arus tetapi sesuai umur dan ketinggian anak.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan yang berlangsung 2 hari ini Fina, MA yang juga sebagai tim pengabdian menambahkan, bahwa kata-kata dalam video marketing itu haruslah berupa kata-kata bujukan. Jangan berupa himbauan saja, sehingga kata-kata bujukan itu bisa diambil dari kata-kata yang menyesuaikan dengan generasi milenial saat ini.
“Bahkan juga, gera gerik tubuh harus baik dan terarah,” pungkasnya.(red)
