Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga di Desa Sri Kuncoro Bengkulu Tengah Tahun 2023
Ditulis Oleh : M.Farm.,Apt, Resva Meinisasti, M.Farm.,Apt, Heti Rais Khasanah, M.Sc.,Apt, Nadia Pudiarifanti, M.Sc.,Apt, Zamharira Muslim, M.Farm.,Apt, Avrilya Iqoranny Susilo, M.Pharm.Sci., Apt, Dira Irnameria, M.Si, Delta Baharyati, M.S.Farm.,Apt
Sebagai salah satu perguruan tinggi kesehatan yang ada di Propinsi Bengkulu, Prodi DIII Farmasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu memberikan kontribusi positif bagi kesehatan masyarakat. Salah satunya melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilakukan pada hari kamis 24 Agustus 2023 oleh tim dosen prodi DIII Farmasi, diketuai oleh Heti Rais Khasanah, M.Sc.,apt serta melibatkan mahasiswa. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan penanaman bersama bibit tanaman obat keluarga di desa Sri Kuncoro, Kab. Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu.
Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan apotek hidup yang terdiri dari tanaman hasil budidaya yang memiliki manfaat untuk kesehatan. TOGA yang ditanam dilingkungan masyarakat diharapkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan keluarga akan obat obatan tradisional yang dapat diracik sendiri. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari tanaman tradisional untuk pengobatan diharapkan dapat memberikan pengobatan pertama secara tradisional. Jenis jenis tanaman obat tersebut diantaranya Rosella yang berkhasiat sebagai obat Gusi Berdarah, Jahe penghangat badan, Kunyit sebagai obat diare, Lidah Buaya sebagai penyubur rambut, Seledri berkhasiat sebagai antihipertensi. Bagian Tanaman yang dapat dimanfaatkan seperti bagain daun, batang, buah, biji, akar dan rimpang.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan. Pada tahap persiapan tim pengbdian masyarakat melakukan beberapa langkah langkah dimulai dari proses administrasi perijinan sampai persiapan materi dan bahan bahan yang akan digunakan. Langkah selanjutnya dilakukan penyuluhan tentang manfaat beberapa tanaman obat tradisional. Pada langkah ini untuk mengetahui tingkat pemahaman ibu ibu rumah tangga sebelum dilakukan penyuluhan dilakukan pretest. Dan setelah kegiatan penyuluhan dilakukan post test. Pada tahap yang terakhir kegiatan ini dilakukan kegiatan menanam bersama beberapa bibit TOGA dilahan Desa Sri Kuncoro yang sudah di siapkan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilakukan dengan baik dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai TOGA, serta antusias warga masyarakat yang ikut serta dalam menyiapkan lahan dan menanam bibit TOGA.