Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Survei MSCI: Elektabilitas Helmi Hasan 47,1 Persen

BENGKULU, newsikal.com – Media Survei Center Indonesia (MSCI) merilis hasil survei yang telah dilakukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2024-2029.

MSCI melaksanakan survei pada Minggu ke-3 bulan Maret hingga Minggu pertama bulan April 2024.

Dari hasil survei yang dirilisnya Helmi Hasan memiliki elektabilitas tertinggi mencapai angka 47,1 persen sebagai calon Gubernur baru yang di inginkan masyarakat.

Direktur MSCI Helmi Panggabean mengatakan, survey yang dilakukan MSCI berdasarkan sampel yang diambil dari setiap Kabupaten dan Kota.

“Jadi kita telah melakukan survey dengan metode ilmiah sebanyak 1.200 sampel dengan eror berkisar 2 sampai 2,5 persen. Sehingga survey yang kita lakukan bisa dipastikan akurat,” dikatakan Helmi saat press conference hasil survey

Menanggapi hasil survei tersebut Ketua DPD PAN Teuku Zulkarnain mengatakan, sejauh ini Helmi Hasan belum mengatakan dirinya maju Sebagai Gubernur. Namun sebagai pengurus DPW PAN Kota Bengkulu ia akan terus berusaha meyakinkan Helmi untuk diusung sebagai calon gubernur.

“Semoga dengan adanya survey ini saya dapat meyakinkan Helmi untuk maju sebagai calon gubernur 2024 – 2029,” tutupnya

Berikut nama calon Gubernur baru yang diinginkan masyarakat berdasarkan hasil survei MSCI:

  1. Helmi Hasan 47,1 persen
  2. ⁠Agusrin Najamudin 7,8 persen
  3. ⁠M. Saleh 5,2 persen
  4. ⁠Rosjonsyah 5,1 persen
  5. Meri Toyota 1,9 persen
  6. Dempo 0,3 persen
  7. ⁠Elva Hartati 0,3 persen
  8. ⁠Suharto 0,3 persen
  9. ⁠Ahmad Kanedi 0,2 persen
  10. ⁠Bando Amin 0,2 persen
  11. ⁠Dani Hamdani 0,2 persen
  12. ⁠Ferry Ramli 0,2 persen
  13. Imron Rosyadi 0,2 persen
  14. Dan tidak tahu / tidak menjawab 31,1 persen. (Nur,)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page