Tak Kunjung Selesai Dibangun, Masyarakat Desa Rigangan Gotong Royong Bikin Jembatan Sederhana
KAUR, newsikal.com – Proyek rehabilitasi jalan penghubung Desa Rigangan Kecamatan Kelam Tengah-Pancur Negara Kecamatan Kaur Utara tak kunjung selesai.
Tepat di pintu masuk ke arah Kantor Camat Kelam Tengah dan MTsN 5 Kaur badan jalan terpotong bangunan plat deker yang tak kunjung diselesaikan.
Akibatnya, warga tidak dapat melintasi jalan tersebut. Warga terpaksa harus memutar ke jalan alternatif. Begitu pula pelajar yang setiap hari datang dan pulang sekolah harus memutar jauh.
Guna membantu pelajar dan warga melintas, masyarakat sekitar gotong royong membuat jembatan darurat dari bahan kayu.
Masyhuri (49) warga Desa Rigangan I Kecamatan Kelam Tengah mengungkapkan, Kamis (30/11/2023), proyek rehabilitasi jalan tersebut dikerjakan oleh CV Shakillah Utama Karya dengan pagu anggaran Rp 2.312.463.000.
Proyek ini dibawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kaur tahun anggaran 2023.
Namun sayang, pekerjaan hingga saat ini belum tuntas. Sehingga, masyarakat tidak dapat melintasi khususnya dibagian plat deker.
Sebelum gotong royong warga, jalan masuk ditutup menggunakan seng oleh kontraktornya.
“Kami sangat resah karena masyarakat harus memutar. Khususnya pelajar yang setiap pagi masuk sekolah harus menempuh jalan lain yang lebih jauh,” ungkap Masyhuri.
Lanjut Masyhuri,.kami masih menunggu tindak lanjut pekerjaan oleh pihak kontraktor.
“Jika plat deker tersebut belum di kerjakan maka masyarakat sekitar akan kembali gotong royong membuat jembatan yang lebih kuat karena kasian dengan masyarakat yang mengangkut hasil kebunnya, Cetus Masyhuri desa Rigangan I.(ns)