UT Buka Beasiswa S1 Ilmu Pemerintahan Bagi Perangkat Desa
BENGKULU, newsikal.com – Universitas Terbuka (UT) Bengkulu menggelar Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa Tahun 2024, bertempat di Halaman Tower Bengkulu, Kamis (7/3/2024).
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT periode 2023-2028, Prof. Dr. Paken Pandiagan, S.Si., M.Si mengatakan, kegiatan ini bekerjasama antara Kementrian Desan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan UT Bengkulu.
“Ini merupakan pertama kalinya UT Bengkulu bekerjasama dengan Pemprov Bengkulu untuk melaksanakan RPL. Jadi sekarang seluruh Kepala Desa, Sekretaris Desa dan Perangkat Desa kita akui pengalamanya selama mereka melakukan tugas,” kata Paken.
Ia mengatakan, dalam RPL ini pihaknya menawarkan para perangkat desa untuk masuk ke jurusan S1 Ilmu Pemerintahan yang nantinya akan dibebaskan 3 semester. Sehingga nanti mereka menempuh S1 Ilmu Pemerintahan cukup 5 semester.
“Jadi mereka akan lulus sarjana selama 2,5 tahun dan kami akan bertemu dengan pengurus pokja serta sentra layanan UT yang berasal dari 10 Kabupaten Kota. Nantinya mereka akan memberikan layanan ke desa-desa serta mahasiswa kota terpencar ke seluruh Kabupaten Kota, dimana mereka mengikuti pembelajaran di UT melalu pendidikan jarak jauh,” tegasnya.
Saat ini UT telah memiliki mahasiswa sebanyak 1,5 juta se-Indonesia termasuk Bengkulu dan apabila program ini berjalan sukses melalui kerjasama Direktur UT Bengkulu dengan Gubernur maka akan dijadikan pilot project untuk UT di Provinsi lainnya.
“Kerjasama kita dengan Mendes PDTT ini bisa meningkatkan SDM seluruh desa dan ternyata di Bengkulu ini ada sebanyak 1.003 kelurahan desa, jadi setiap semester mereka akan kuliah melalui program pemberian beasiswa dari Provinsi kurang lebih sebanyak 100 orang penerima beasiswa,” jelasnya.
Selain itu Direktur UT Bengkulu Yusrizal, M.Pd mengatakan, pihaknya siap menjalan RPl di Bengkulu. Dengan bekerjasama di berbagai pihak untuk kelancaran realisasi program tersebut.
“Kita ke depan akan kerjasama dengan kementrian desa, dinas pemberdayaan perempuan dan dinas perpustakaan dalam rangka untuk meningkatkan angka partisipasi mahasiswa yang ada di Provinsi Bengkulu terutama mahasiswa UT,” tutup Yusrizal.(nur)
