Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Dinkes Catat ISPA di Kota Bengkulu 6.685 Tertinggi

BENGKULU, newsikal.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyatakan penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) meningkat dengan angka mencapai 17.357 kasus pada minggu ke 13 yang terhitung dari Januari 2024.

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu Ruslian mengatakan, berdasarkan data yang didapat pihaknya mencatat kasus terbanyak ada di kota Bengkulu berjumlah 6.685 kasus dan yang paling sedikit ada di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan jumlah 55 kasus ISPA dari periode Januari sampai Maret 2024.

“Kita lihat faktor yang mempengaruhi kasus ISPA yang masih tinggi di Provensi Bengkulu di sebabkan karena cuaca dan perilaku masyarakat dalam menjaga kesehatan dan imun tubuhnya,” dikatakan Ruslian saat diwawancarai Senin (22/4/2024).

Hal itu dikarenakan masyarakat masih aktif dan pasif dengan asap rokok dan sering mengkonsumsi makanan dan minuman siap saji serta melakukan aktivitas sehari-hari tidak menggunakan masker seperti saat sedang berkendara.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga perilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya.

Dengan cara banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, cek kesehatan, tidak minum alkohol, tidak merokok, cuci tangan, dan menjaga lingkungan tetap bersih.

Selanjutnya pihaknya menyarankan kepada masyarakat yang sudah terpapar ISPA untuk segera melakukan pengobatan. Karena dinkes sudah menjamin pengobatan gratis dengan menggunakan BPJS APBD Provinsi maupun Kabupaten.

“Saya sarankan untuk masyarakat yang mereasa terkena gejala infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan seperti batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan serta rasa pegal untuk segera langsunv melakukan cek kesehatan ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Sehingga nantiknga dokter akan memberikan pengobatan pertama penghilang gejala. Baru hari kedua atau ketiga dokter akan memberikan obat antibiotik,” ungkapnya.

Berikut data kasus yang terkena ISPA :

  1. kota Bengkulu sebanyak 6.385 kasus
  2. ⁠Bengkulu Utara 4.132 kasus
  3. ⁠Seluma 2.561 kasus
  4. ⁠Rejang Lebong 1.150 kasus
  5. ⁠Kaur 846 kasus
  6. ⁠Bengkulu Selatan 680 kasus
  7. ⁠Mukomuko 664 kasus
  8. ⁠Kepahyang 480 kasus
  9. ⁠Lebong 104 kasus
  10. ⁠Bengkulu Tengah 55 kasus (Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page