DPP PPNI Jalin Kerjasama Dengan Basarnas Terkait Penanganan Bencana

JAKARTA, newsikal.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) laksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS). Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di kantor pusat Basarnas beberapa waktu yang lalu, Rabu (20/9/2023).

Berdasarkan hasil diskusi tersebut, disepakati beberapa aktivitas yang akan dilakukan bersama antara lain pada Latihan Search And Rescue (SAR), Pelatihan SAR, Penelitian bersama, dan Penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk peningkatan SDM terkait pelaksanaan Latihan maupun Pelatihan, serta PKS operasi pertolongan dan pencarian.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menjelaskan mengenai sejarah singkat PPNI dan peran PPNI dalam aktivitas terkait bencana di Indonesia.

“Kegiatan hari ini untuk membahas rencana aksi dalam penanganan bencana dan pasca bencana,” ujar ketua DPP PPNI Harif Fadilah.

Dikatakannya, dengan adanya MoU ini kedepan peran perawat dalam penangan kedaruratan di tengah masyarakat dapat dirasakan.

“Kita berharap MoU ini tidak hanya bermanfaat untuk PPNI dan Basarnas saja. MoU ini harus dapat dirasakan masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu Plt Kepala BASARNAS Abdul Haris Achadi mengatakan bahwa keberadaan Perawat sangat penting dan dibutuhkan, tidak hanya di siklus bencana saja tapi juga di tahap tanggap dan pasca bencana.

“Kedaruratan tidak dapat berjalan dengan sukses jika pada tahapan pra bencana kita tidak melakukan kesiapsiagaan,” terang Abdul Haris Achadi.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan dilaksanakan kegiatan Zoom bersama untuk sosialisasi penandatanganan Nota Kesepahaman pada segenap pengurus PPNI maupun BASARNAS di daerah di seluruh Indonesia.

Setelah penandatanganan Nota Kesepahaman, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi rencana aksi yang dipandu oleh Plt Kepala BASARNAS. (Red)