Edwar himbau Masyarakat Tak Tukar Uang Pecahan di Pinggir Jalan
BENGKULU, newsika.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mengimbau masyarakat agar tidak menukarkan uang pecahan kecil di jasa penukaran uang pinggir jalan yang biasanya marak menjelang Lebaran, tetapi langsung menukarkan lewat perbankan.
“Lakukanlah penukaran uang pecahan di perbankan dan tempat Mobil kas Perbankan yang telah di tentukan Bank Indonesia (BI),” ujarnya.
Edwar pun menyampaikan sejumlah risiko bagi masyarakat yang melakukan penukaran uang di luar perbankan, yakni di jasa penukaran uang pecahan di pinggir-pinggir jalan.
Pertama, masyarakat akan dikenai biaya penukaran uang sehingga jumlah uang pecahan yang diterima akan lebih sedikit dari nominal uang yang ditukarkan.
Selain itu, masyarakat juga berisiko mendapatkan uang palsu dari jasa-jasa penukaran uang yang tidak resmi tersebut.
“Karena selain dipotong, kan ada biayanya (penukaran uang di jalanan), juga untuk menghindari peredaran uang palsu. Imbauan kami seperti itu,” cetusnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Darjana mengatakan, kebutuhan uang rupiah masyarakat di Provinsi Bengkulu selama Ramadan dan Lebaran Idul Fitri tahun 2024 ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, KPw BI Provinsi Bengkulu telah menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,2 triliun.
“Untuk memastikan kebutuhan uang rupiah masyarakat terpenuhi, BI telah menyiapkan layanan kas keliling. Yang dibuka sejak 19 Maret 2024 hingga 4 April 2024 mulai pukul 09.00-12.00 WIB,” Tutupnya. (adv)
