Gubernur Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu, Akibat Salah Input Nilai PDSS
BENGKULU, newsikal.com – Gubernur Bengkulu yang diwakili Asisten I Pemerintah Provinsi Khairil Anwar menggelar Konferensi Pers terkait polemik Pangkalan Data Sekolah Siswa (PDSS) SMAN 5 Kota Bengkulu tahun 2024 di Kantor Gubernur Bengkulu, Selasa (5/3/2024).
Dikatakan Khairil, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah mengambil langkah cepat mengatasi permasalahan Polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu.
“Pertama, Pak Gubernur sudah memerintahkan Inspektorat Bengkulu turun melakukan pemeriksaan (Kepsek dan Wakil Kepsek bidang kurikulum) SMAN 5 Kota Bengkulu,” Sampainya.
Yang kedua, lanjutnya Gubernur sudah memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk menonaktifkan Kepala Sekolah dan wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum.
“Pencopotan ini dilaksanakan dengan asas praduga tak bersalah untuk mempercepat proses pemeriksaan oleh inspektorat,” jelasnya.
Gubernur juga memerintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki secara manual nilai PDSS.
“Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu akan berkirim surat ke Perguruan Tinggi dengan menjelaskan kondisi sebenarnya nilai sebenarnya, rangking sebenarnya, dan ditembuskan ke Panitia Seleksi tingkat nasional,” pungkasnya. (fer)