Kadispora Provinsi Bengkulu Berharap 8 Atlet Binaraga Provinsi Bengkulu dapat bertanding Dengan Maksimal
BENGKULU, newsikal.com – Persatuan Binaraga Fitnes Indonesia atau PBFI Provinsi Bengkulu memastikan hanya akan mengirim delapan orang atlet terbaiknya untuk mengikuti pra kualifikasi PON atau Pra PON. Delapan atlet itu merupakan hasil seleksi yang digelar baru-baru ini di Kota Bengkulu.
Kepastian itu disampaikan Plt Ketua Umum Pengprov PBFI Bengkulu, Irwan Alwi, di sela-sela kegiatannya memantau kegiatan puncak seleksi daerah mandiri yang berlangsung pada Kamis (01/06) malam di Kota Bengkulu. Seleksi itu diikuti atlet dari berbagai daerah seperti Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Kepahiang dan Lebong.
“Memang kuota setiap provinsi itu 12 orang. Karena ada 11 nomor pertandingan ditambah satu nomor ekpedisi. Namun karena keterbatasan materi kita maka yang akan kita serahkan ke KONI Bengkulu nanti hanya 8 orang saja. Mereka ini lah yang kita kirim untuk pra kualifikasi PON,” jelas Irwan Alwi.
Irwan menjelaskan, nama-nama atlet angkat besi Bengkulu sendiri akan diinput ke panitia pada 22 Juni 2023, yakni by number dan by name. “Persoalan nanti ada tiket atau nggak, kita tunggu saja. Tapi kita patut syukuri, Pengprov PBFI sudah bisa merambah ke daerah,” jelas Irwan Alwi.
Disinggung komitmen KONI Bengkulu yang akan mengutamakan putra daerah, Irwan Alwi mengatakan program dan konsepsi itu adalah sesuatu yang baik. Hanya saja, kata Irwan Alwi, komitmen dan program itu harus berkorelasi dengan pembinaan.
“Kalau pembinaan itu dilakukan terus menerus, berkelanjutan, sejak dini, tentu kita akan dapatkan putra dareah yang terbaik. Namun kalau pembinaan terhenti, hanya ada kalau jelang kejuaraan, maka sulit kita dapat putra daerah terbaik yang kita harapkan bisa berprestasi di PON,” kata Irwan Alwi.
Tegar, salah seorang peserta Selekda yang lolos untuk memperkuat kontingen PBFI Bengkulu di Pra PON
Irwan menambahkan PON sebagai tahta tertinggi olahraga nasional bukan ajang coba-coba atau hanya sekedar mencari pengalaman tanding. PON, kata Irwan Alwi, selain prestasi, juga ada prestise daerah yang dipertaruhkan.
“Tapi silakan saja kalau KONI memang ingin menampilkan atau mengusulkan putra daerah untuk bertarung di level Pra PON. Dan kita patut syukuri,” kata Irwan Alwi.
Irwan menandaskan, untuk atlet PBFI sendiri ia mengaku belum melihat secara utuh nilai yang dicapai dalam seleksi itu. Namun ia berharap atlet yang akan dipilih dan diturunkan dalam Pra PON Juli 2023 di Kota Bengkulu adalah yang terbaik dan bisa lolos ke PON Papua Sumut.
Tegar (21), salah seorang peserta yang lolos Selekda Binaraga, mengatakan sudah sekitar tiga bulan mempersiapkan diri untuk mengikuti Selekda tersebut. “Yang utama adalah diet untuk . Clean food. Nggak ada gula, garam dan minyak,” ujar Tegar yang turun di kelas 170 cm ke atas.
Tegar mengatakan akan mempersiapkan dirinya dengan sebaik mungkin sehingga bisa tampil maksimal di Pra PON 2023 yang dihelar Juli nanti di Kota Bengkulu. “Persiapan utama adalah turunkan body fat dan jaga kondisi prima saat tampil nanti,” kata Tegar.
” Diwaktu yang sama kadispora Provinsi Bengkulu Ika Joni Ikhwan Mengatakan Bengkulu akan mengirim 8 atlet PBFI yang akan bertanding di berbagai Nomor, harapannya semoga 8 atlet ini dapat membawa nama baik Provinsi Bengkulu dan dapat bersaing dengan atlet-atlet Provinsi lainnya.” Ungkap Ika Joni.(red)
