Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Kasus Penyakit Jembrana Hewan, Distan Mukomuko Imbau Warga Kandangkan Ternak

MUKOMUKO, newsikal.com – Kasus jembrana di Kabupaten Mukomuko terus mengalami kenaikan yang sighnifikan dari sebelumnya terhitung dari bulan Januari hingga April 2024 ini kasus jembrana di Kabupaten Mukomuko mencapai 357 ekor.

“Sudah ada 357 ekor ternak sapi milik masyarakat di daerah ini terkena penyakit virus jembrana,”kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Pitriyani Ilyas ketika dikonfirmasi, Kamis (02/05).

Dikatakan Pitriyani dari 357 ternak yang terkena virus jembrana 54 ekor sapi mati, kemudian sebanyak 240 ekor dinyatakan sehat.

“Dari 357 ekor yang terkena virus jembrana ini yang diobati sebanyak 254 ekor, kemudian yang sehat sebanyak 240 ekor, kemudian 54 ekor mati dan 62 ekor dijual,”bebernya.

Lanjutnya, 354 jumlah kasus jembrana yang menyerang ternak masyarakat ini tersebar beberapa Kecamatan yakni Kecamatan Kota Mukomuko, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Pondok Suguh, Kecamatan Ipuh, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Air Rami.

“Paling banyak ternak yang terkena virus jembrana yakni di Kecamatan Kota Mukomuko yang mencapai 198 ekor dan yang mati mencapai 37 ekor  kemudian terbanyak kedua yakni di Kecamatan XIV Koto mencapai 75 ekor dan yang mati 8 ekor,”ucapnya.

Lanjutnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko melalui 4 Puskeswan yang tersebar di daerah ini yakni  Puskeswan di Kecamatan Ipuh, Puskeswan di Kecamatan Pnarik, Puskeswan di Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang dan Puskeswan di Kecamatan Kota Mukomuko melaksanakan pelayanan terpadu (yandu) dan vaksin PMK serentak.

Pitriyani menghimbau kepada masyarakat pemilik ternak untuk mendukung program yandu dan vaksin dengan mengandangkan ternak agar pelaksanaan vaksin mudah dilaksanakan.

“Untuk mencegah penyakit jembrana atau PMK masyarakat diimbau untuk mendukung program yandu dan vaksin dengan mengandangkan ternak agar pelaksanaan vaksin mudah dilaksanakan,”pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page