Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Kepala Tukang Akui Cor Beton Lingkar Barat Ketebalannya Tak Rata

LUBUKLINGGAU,newsikal.com – Ada ada saja cara oknum rekanan pemborong diduga untuk mencari keuntungan dalam membuat proyek milik pemerintah Kota Lubuklinggau di bidang infrastruktur Jalan Cor beton yang menelan anggaran ratusan juta diduga memainkan ketebalan demi ke untungan yang besar.

Pantauan wartawan dan hasil investigasi di lapangan jalan cor beton milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Lubuklinggau dikerjakan oleh CV.Mitrayasa dengan nilai Anggaran Rp 199.999.692 di Jalan Lingkar Barat Kelurahan Kayu Ara Kota Lubuklinggau atau sebelum balai penyuluhan pertanian bahwa kegiatan tersebut dibuat asal jadi bahkan ketebalannya pun diragukan.

Bukan hanya itu saja kegiatan yang diduga terselubung didalam perkebunan yang warganya dapat dihitung dengan jari tidak diberikan plang merek yang semestinya sudah menjadi kewajiban pemborong menempelkan papan plang demi terbukanya informasi penggunaan anggaran yang digunakan untuk membangun jalan tersebut.

Edi Kepala Tukang yang hadir memantau kegiatan tersebut membenarkan bahwa proyek tersebut milik Dinas PUPR Kota Lubuklinggau dengan pemborongnya yakni Vony Leman dan mereka bekerja mulai dari pembebasan hingga pengecoran sudah satu minggu di lokasi yang jarang dilintasi oleh masyarakat.

“Saya kepala tukangnya pak ,benar pak pembangunan jalan ini ketebalan tidak sama rata karena susah sekali perapian nya bahkan waktu pembebasan jalan untuk dibuka berkeringat dingin menebasnya karena jalan ini jarang dilintasi,”jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa kalau didalam RAB itu ketebalannya 15 CM tapi mengingat terjalnya jalan maka ketebalan di bagian tengah itu memang tidak rata dan terkait plang proyek memang kemarin sempat dipasang namun dilepas kembali oleh pihak rekanan.

“Bapak lihat sendiri jalan yang mau dibangun ini becek dan sangat sulit kalau mau diratakan sehingga ketebalannya tentu akan berbeda yang semestinya,”tutupnya.

Baca Juga: Pjs.Kades Sungai Bunut Diduga Bangun Sumur Tak Sesuai RAB Dan Kurangi Volume

Sementara itu terpisah Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau Ahmacd Asril melalui Kepala Bidang Bina Marga saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui kegiatan tersebut milik PUPR atau bukan dan dirinya menyarankan coba cek ke PU Perkim terlebih dahulu.

“Belum tau itu punya bidang BM bukan tapi saran saya coba ke perkim dulu siapa tau punya perkim karena seingat saya tidak ada,”tegasnya.

Tidak batas itu saja awak media pun mencoba menemui Yudha PPK bidang bangunan jalan Dinas PU perkim dirinya menjelaskan bahwa tidak ada dan berdasarkan LPSE yang ada itu milik PU PR bukan di perkim.

“Coba cek di LPSE kalau tidak salah itu milik PUPR kalau di Perkim tidak ada kegiatan cor beton di wilayah tersebut dengan nilai yang tersebut,”tutupnya.(Joni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page