Memasuki Musim Kemarau, Dinkes Seluma Himbau Masyarakat Waspada Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
SELUMA, newsikal.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam rilisnya memprediksi musim kemarau tahun 2023 akan tiba lebih awal dari sebelumnya sebagai dampak dari fenomena El Nino. Selain itu, curah hujan yang turun selama musim kemarau diprediksi akan normal hingga lebih kering dibandingkan biasanya.
Adapun puncak Musim Kemarau 2023 diprediksikan terjadi di Agustus 2023. Musim kemarau diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir. Dengan kondisi seperti ini, diprediksi peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan air bersih.
Penyakit Infeksi saluran pencernaan (PISP) khususnya yang menular melalui fekal – oral (diare, demam tifoid, hepatitis A dan E) sangat erat kaitannya dengan sanitasi hygiene masyarakat terutama dalam aktifitas yang membutuhkan kecukupan air bersih.
Menindaklanjuti hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma menghimbau masyarakat waspada terhadap penyakit infeksi saluran pencernaan (PISP), (diare, demam tifoid, hepatitis A dan E).
“Mengkonsumsi air minum yang bersih dan bebas dari kontaminasi hingga aman untuk digunakan,” Ungkap Kepala Dinas Kesehatan Melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Riduwan.
Lanjut Riduwan, Dinkes Seluma saat ini telah mengeluarkan surat edaran yang di tujukan ke Puskesmas-puskesmas untuk melaksanakan kegiatan promosi kesehatan dengan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, terkait pencegahan dan penanggulangan Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan
“Kita sudah bersurat kepada kepala puskesmas, meminta kepada puskesmas dan jajaran untuk segera mensosialisasikan kewaspadaan Dini Terhadap Peningkatan Kasus Penyakit InfeksiSaluran Pencernaan (PISP) pada musim kemarau,” Sampai Riduwan.
Ditambahkan Riduwan, jika ada masyarakat Kabupaten Seluma yang mengalami Penyakit Infeksi Saluran Pencernaan (diare, demam tifoid, hepatitis A dan E), untuk segera melaporkan ke petugas kesehatan setempat.
“Itu semua bisa di antisipasi yakni dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga kebersihan baik makanan dan lingkungan. Dan jika masyarakat mengalami ciri-ciri pada penyakit tersebut silahkan melapor ke puskesmas terdekat atau ke bidan desa, agar bisa di lakukan tindakan lebih awal,” Kata Riduwan.
Lebih Lanjut Riduwan, dirinya juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Seluma untuk tidak panik dalam menghadapi perkiraan terjadinya kemarau pada tahun 2023 ini.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak panik, kami pastikan pelayanan kesehatan baik di tingkat Kabupaten maupun Puskesmas dan Desa akan di siagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi, jika benar prediksi kemarau oleh BMKG terjadi,” pungkasnya (red)
