Nyaris Dua Milyar Lebih Kegiatan Dispora Muratara Diduga Jadi Ajak Bancakan
MURATARA, newsikal.com -Nyaris Dua Milyar Lebih anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Musi Rawas Utara diduga jadi bahan bancakan hal itu dilihat dari tujuh kegiatan yang ada di Dinas Pemuda Olahraga Tahun 2023 terlihat janggal.
Pantauan wartawan dan hasil investigasi di lapangan serta berkas dokumen yang ada bahwa tujuah kegiatan yang dimaksud yakni
1.Kegiatan Penyediaan/ pengadaan sarana prasaran pendukung informasi dan komunikasi publik pemerintah daerah kabupaten /kota Rp 108.000.000
2.kegiatan Penyelenggaraan sistem jaringan intra pemerintah daerah dengan nilai anggaran Rp 1.761.000.000
3.Kegiatan Pengelolaan govermencheif iñformasion officer ( gsio) dengan nilai anggaran Rp 115.000.000 Dan
4.kegiatan Penyedian jasa pelayanan umum kantor dengan nilai anggaran Rp 405.260.400.00
5.kegiatan Penyedian jasa perlatan dan perlengkapan kantor dengan nilai anggaran Rp 160.570.000
6.kegiatan Penyelengaraan rapat koordinasi dan konsultasi SKPD dengan nilai anggaran 216 200.000
7.Kegiatan Penyedian jasa pemiliharaan, biaya pemeliharaan, pajak dan perizinan kendaraan dinas operasional atau lapangan dengan nilai anggaran Rp 164.830.600
Tujuh kegiatan dokumen yang dimiliki awak media tampak masing masing kegiatan diduga adanya indikasi manipulasi surat pertanggung jawaban (SPJ) terkhusus pada belanja belanja yang diduga nota belanja dimanipulasi
Bukan hanya itu saja berdasarkan informasi yang diterima bahwa dalam pencairan pada masing masing kegiatan diduga adanya indikasi kerja sama terselubung antara pejabat pembuat tehnik kegiatan (PPTK), bendahara serta kepala dinas untuk mencairkan anggaran tersebut.
Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut dan bagaimana proses jalannya anggaran tersebut awak media mencoba untuk konfirmasi langsung ke Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Yakni Yayan AR mengatakan bahwa anggaran di Dispora itu kecil dan dirinnya tak bisa menjelaskan karena masih berada di Kabupaten Sekayu undangan acara perkawinan ponaan.
“Susah sinyak di arah dusun sekayu ini posisi saat ini lagi mau undangan dan tidak menjawab karena anggaran Dispora muratara itu sangat kecil,” tutupnya.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai kabag di Sekretariat DPR Muratara mengatakan bahwa demi komunikasi yang baik agar kira nya dapat menemui adiknya yakni RH mengambil titipan darinya dan mohon tidak menaikkan berita.
“Saya minta tolong ambeklah titipan saya dengan RH itu dan mohon agar kiranya kita bisa jalani komunikasi berkepanjangan,”( Joni Farles)
