Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Ratusan Warga Geruduk Mapolres Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, newsikal.com – Ratusan Masa dari Partai Buruh mendatangi Mapolres Lubuklinggau menuntut kapolres yang baru saja menjabat didesak untuk mundur dari jabatannya mengingat adanya kasus heriyanto yang diduga didiskriminasi.

Pantauan wartawan di lapangan tampak sejumlah ibu ibu dan anak anak melakukan jalan kaki kurang lebih satu kilo menuju dengan membawa belasan tabung gas untuk diberikan ke Mapolres Lubuklinggau.

Muhammad Arira Fitra, juru bicara Posko Orange dan SMKP Lubuklinggau, menyatakan bahwa tindakan kepolisian terhadap Heriyanto merupakan diskriminasi dan sewenang-wenang terhadap rakyat kecil.

“Tidak ada niat jahat dari Heriyanto untuk menyalahgunakan gas LPG 3 Kg bersubsidi. Barang belanjaannya mayoritas terdiri dari kebutuhan warung seperti makanan dan minuman ringan. Kasus Heriyanto harus dipandang dalam konteks yang lebih luas, tidak hanya sebagai tindakan individu. Perlu dipertimbangkan faktor-faktor ekonomi, politik, sosial, dan hukum dalam masyarakat,” ucapnya

Meski kasus Heriyanto saat ini telah dilimpahkan ke kejaksaan, aksi protes tetap berlanjut dengan tuntutan utama Pemecatan Kapolres Kota Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha atas tindakan sewenang-wenang terhadap rakyat kecil dan pelanggaran Konstitusi Republik Indonesia.

Kedua, Penutupan kasus Heriyanto tanpa syarat oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Ketiga, Penghentian tindakan kriminalisasi dan pemerasan oleh pihak kepolisian terhadap rakyat kecil, buruh, pedagang, petani, dan kaum miskin lainnya.

Keempat, Pihak kepolisian harus menjunjung nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia dengan bersikap adil dan berpihak kepada rakyat kecil.

Kelima, Tindak lanjut terhadap mafia kejahatan bahan bakar minyak dan gas bumi bersubsidi harus dilakukan, termasuk apabila melibatkan pihak-pihak yang memiliki pengaruh tinggi.

Hingga berita ini ditulis pada pukul 12.30 WIB, massa aksi sedang beristirahat untuk menjalankan ibadah sholat, dan aksi akan dilanjutkan pada pukul 13.00 hingga 18.00 WIB.(Joni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page