Rohidin Minta KPK Selalu Dampingi Selesaikan Soal Aset
BENGKULU, newsikal.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, minta kepada KPK untuk terus mendampingi dan menyelesaikan persoalan aset-aset di Provinsi Bengkulu. Hal ini disampaikan Gubernur saat usai menyaksikan Serah Terima Aset P3D di Ruang Rapat Lantai III Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (24/3/2022).
Rohidin Mersyah menyebutkan, persoalan ini sebetulnya telah beberapa kali difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu yang puncaknya adalah hari ini berupa penyerahan aset langsung, yang sebelumnya aset tersebut hingga kini statusnya tidak jelas dan sudah puluhan tahun terbengkalai. Salah satunya adalah Rumah Sakit Umum Daerah Curup Dua Jalur Kabupaten Rejang Lebong yang bangunannya berada di wilayah Kabupaten Kepahiang.
Maka, dengan itu dirinya sangat mengapresiasi KPK RI yang telah melakukan pendampingan intens selama ini.
Sementara Kepala Satuan Tugas Koordinasi Pencegahan KPK Wilayah I Maruli Tua mengatakan, KPK sangat mengapresiasi kedua Kabupaten dan juga Pemerintah Provinsi Bengkulu sebagai wakil pemerintah pusat, di mana sudah puluhan tahun persoalan aset tersebut belum tuntas dan hari ini bisa diselesaikan secara baik.
Hal tersebut dilakukan untuk lebih memberikan kepastian dalam rangka mencegah korupsi.
“Sehingga saset-aset tersebut tidak disalahgunakan pihak-pihak yang tidak berhak,” ungkapnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama KPK RI menyaksikan Penandatanganan Serah Terima Aset P3D antara Pemerintah kabupaten Rejang Lebong dan Pemerintah kabupaten Kepahiang.
Serah terima ini ditandatangani langsung oleh Bupati Rejang Lebong dan Bupati Kepahiang serta Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala Satuan Tugas Koordinasi Pencegahan KPK Wilayah I Maruli Tua sebagai saksi.
Ada 3 Aset yang diserahterimakan antar kedua Kabupaten tersebut yaitu, RSUD Curup Dua Jalur yang diserahkan ke Kabupaten Rejang Lebong, serta lahan Pabrik Nilam dan Perumahan Pejabat di Kabupaten Kepahiang diserahkan ke Kabupaten Kepahiang.(prw)
