Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Usin Minta Masyarakat Jangan Lupa Sejarah Pancasila

BENGKULU, newsikal.com – Begitu pentingnya Pancasila terhadap negara Republik Indonesia ini. Maka masyarakat jangan lupakan sejarah ideologi bangsa yang sudah menjadi pondasi kuat negara ini.

Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Usin Abdisyah Sembiring. Dirinya menyebut Pancasila tidak lahir begitu saja, Pancasila lahir dari pemikiran pahlawan kemerdekaan bangsa ini. Agar Pancasila menjadi pondasi berdirinya negara Indonesia dengan kokoh.

Untuk itu, jika masyarakat lupa akan sejarahnya maka sungguh amat sayang sekali. Sebab Pancasila juga yang mengantarkan negara Indonesia sampai saat ini.

“Saya juga berharap adanya sosialisasi khusus atau event yang menceritakan sejarah Pancasila ini. Agar generasi bangsa tahu, bahwa Pancasila ini penting bagi negara dan patut dihargai sebagai ideologi bangsa,” ujarnya.

Berikut cerita singkat Lahirnya Pancasila :

Kelahiran Pancasila ada kaitannya dengan berkecamuknya perang dunia kedua pada medio 40an. Saat itu, Belanda yang sudah sekian tahun bercokol di Indonesia dipaksa angkat kaki dari Indonesia oleh Jepang. Jepang yang sebelumnya telah menduduki negara-negara Asia lain akhirnya sampai juga di Indonesia.

Pasca diusirnya Belanda, Jepang mulai membuat berbagai kebijakan yang salah satu tujuannya adalah supaya mereka dapat memenangkan perang melawan pihak sekutu. Terlebih lagi mereka telah memulai peperangan dengan Amerika Serikat yang artinya mereka sedang berhadapan dengan lawan tangguh. Karenanya, Jepang membutuhkan berbagai cara dan upaya.

Perjuangan yang dilakukan Jepang akhirnya berujung pada kekalahan. Di tengah situasi yang semakin tidak menentu itulah Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sebagai langkah konkret dari janji tersebut, dibentuklah Dokuritsu Junbi Cosakai atau juga dikenal sebagai Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Badan inilah salah satu badan yang berperan penting dalam sejarah singkat hari lahir Pancasila.

Rapat BPUPKI

BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk menyelidiki hal-hal penting berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia sekaligus menyiapkan rencana kemerdekaan juga. Dalam menjalankan perannya, BPUPKI menggelar rapat atau sidang sebanyak beberapa kali (2 kali sidang besar tepatnya).

Pada sidang pertamanya yang berlangsung dari tangga 29 sampai 1 Juni 1945, salah satu agenda yang dibahas adalah perihal dasar negara Indonesia. Dalam persidangan itulah, Pancasila yang pertama kali diusulkan oleh Ir. Soekarno dirumuskan oleh para bapak bangsa.

Tentunya usulan Soekarno tidaklah serta merta begitu saja diterima oleh para peserta sidang. Terdapat perbedaan pandangan antara beberapa pihak. Perbedaan pendapat tidak hanya dalam hal dasar negara melainkan juga dalam hal bentuk negara dan hal-hal krusial lainnya.

Peran Panitia Sembilan

Dikarenakan belum usainya pembahasan dalam sidang, diputuskanlah untuk membentuk sebuah komite untuk menyelesaikan perselisihan yang ada dalam sidang. Komite ini kemudian dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan yang beranggotakan:

Soekarno

Mohammad Hatta

Achmad Soebardjo

M. Yamin

Wahid Hasjim

Abdoel Kahar Moezakir

Abikusno Tjokrosoejoso

Haji Agus Salim

A.A. Maramis

Kesembilan tokoh inilah yang akhirnya menyelesaikan pembahasan mengenai dasar-dasar negara termasuk juga Pancasila yang mana menjadi bagian penting dari sejarah singkat hari lahir Pancasila. Pembahasan dasar negara ini selesai pada tanggal 22 Juni 1945 yang kemudian dikenal dengan sebutan Piagam Jakarta atau Jakarta Charter yang berbunyi seperti berikut:

Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

Kemanusiaan yang adil dan beradab

Persatuan Indonesia

Keraykatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Disahkan Oleh PPKI

Pancasila akhirnya baru benar-benar disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh PPKI. Pancasila yang disahkan pada hari tersebut lah yang isinya kita kenal sekarang yaitu dengan direvisinya sila pertama menjadi ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ oleh sebab satu dan lain hal.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page