Wabup Pantau Pencarian Korban Terseret Ombak di Pantai Penyenjangan
KAUR, newsikal.com – Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, ST didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Sinaruddin, memantau proses pencarian korban tenggelam atas nama Rio (10), siswa kelas V SDN 65 Kaur, Senin (12/6/2023).
Wabup menuturkan, kehadirannya di lokasi pencarian korban tenggelam untuk memastikan proses pencarian korban masih terus dilakukan dan di upayakan
“sengaja saya hadir untuk memantau langsung, sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kita yang tertimpa musibah,” Ujar Wabup saat disela-sela memantau proses pencarian korban tenggelam.
Wabup memastikan Pemerintah daerah melalui BPBD akan terus melakukan proses pencarian korban yang tenggelam sampai ditemukan atau masa tanggap darurat berakhir
Wabup juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Tim gabungan yang terdiri, BASARNAS, TNI, Polri, BPBD, dan warga lainnya, yang masih melakukan pencarian terhadap korban dengan menerjunkan 10 perahu milik BASARNAS dan nelayan setempat.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kaur, dan pribadi turut prihatin atas kejadian ini, semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan untuk keluarga korban yang ditinggalkan semoga selalu tabah dan kuat, Insya Allah kejadian ini ada hikmahnya,” ucap Wabup
Terpisah, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan bencana Kabupaten kaur Yanto, S.Sos mengatakan hingga hari senin proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan
“Basarnas baru sampai tadi malam sekira pukul 20.00WIB, dan baru bisa turn melakukan pencarian pagi ini, namun karena ombak di lokasi korban tenggelam cukup besar tim gabungan melakukan pencarian turun dari pantai sekunyit menuju TKP,” Ujar Yanto
Untuk diketahui, Rio (10) Warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Diduga korban hanyut diseret ombak saat mandi Laut Pantai Penyenjangan Desa Tanjung Bunga Kecamatan Tetap, Murid kelas IV SD ini terseret ombak saat mandi laut bersama dua orang teman sebayanya, Korban diketahui terseret ombak oleh keluarga dari pengakuan kedua temannya sekitar pukul 17.30 WIB (red)
