Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Bupati Musi Rawas Keluarkan Himbauan Larangan Pawai Keliling, Masyarakat Kecewa

Musi Rawas, newsikal.com – Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud mengeluarkan kebijakan Surat Edaran Bupati Musi Rawas Nomor 003/236/II/SETDA/2024 Tentang Pengaturan Pawai Keliling Dalam Wilayah Kabupaten Musi Rawas tanggal 5 April 2024.

Dalam surat edaran tersebut Bupati menghimbau kepada Camat, Lurah, dan Kades untuk tidak melakukan pawai keliling dan agar dapat melakukan takbiran di masjid atau musholla saja.

Kebijakan Bupati Musi Rawas ini mendapat sorotan dari kalangan masyarakat, salah satunya dari tokoh pemuda Musi Rawas Sugiarto, SH, MH.

Menurut Sugiarto, kebijakan tersebut secara tersirat melarang masyarakat muslim khususnya Kabupaten Musi Rawas untuk melaksanakan takbir keliling.

“Kebijakan tersebut melarang untuk pawai keliling, itu sama halnya dengan Bupati Musi Rawas melarang takbir keliling,” kata Sugiarto, Sabtu (6/4/2024).

Sugiarto menyayangkan kebijakan tersebut dan menurutnya sangat menyakiti hati masyarakat muslim di Musi Rawas.

“kebijakan tersebut tentu membuat masyarakat muslim di Mura kecewa. Mengingat takbir keliling merupakan bentuk ekspresi masyarakat muslim menyambut hari kemenangan setelah 1 bulan berpuasa penuh melawan segala bentuk hawa nafsu,”tuturnya.

Senada dengan Sugiarto, advokat muda Musi Rawas Nur Rohman, SH,MH mempertanyakan dasar hukum dari himbauan yang di keluarkan Bupati. Menurutnya takbiran keliling sudah semacam tradisi bagi umat muslim di seluruh Indonesia.

“kebijakan himbauan tersebut apa dasar hukumnya? Lagipula takbir keliling menyambut hari raya kemenangan itu sudah semacam jadi tradisi di masyarakat muslim kita, tidak hanya di Kabupaten Musi Rawas, tapi hampir di seluruh daerah di Indonesia ada takbir keliling,” ujarnya.

Kedua advokat asal Musi Rawas ini minta Bupati untuk meninjau dan mencabut kebijakan tersebut, sehingga masyarakat muslim di Musi Rawas dapat merayakan takbir keliling menyambut hari kemenangan Idul Fitri dengan penuh rasa syukur dan bahagia.

Takbiran adalah serangkaian pengucapan kalimat takbir yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk ungkapan syukur dan kegembiraan menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Hari Raya Idul Adha. Tradisi ini dilakukan secara massal oleh umat Muslim di seluruh dunia, biasanya pada malam sebelum Hari Raya Idul Fitri atau pada hari-hari menjelangnya.

Tujuan dari takbiran keliling adalah untuk menyebarkan semangat kegembiraan dan kebersamaan menjelang Hari Raya Idul Fitri serta memperkuat ikatan sosial antara sesama umat Muslim dalam komunitas tersebut. Tradisi ini juga menjadi momen di mana umat Muslim dapat bersilaturahmi, saling memaafkan dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara mereka.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page