Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Cegah Penyakit DBD, Wawali Ingatkan Masyarakat Pola Hidup Sehat 

BENGKULU, newsikal.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengimbau masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Seperti kita ketahui, PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan sehat.

“Pencegahan DBD itu tidak ada cara lain kecuali menjaga kebersihan. Jika ada tempat yang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk tolong dibersihkan. Selain itu, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) benar-benar penting dilakukan,” tegas Dedy, Senin (21/8).

Di tempat terpisah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mencatat, sejak Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 31 warga positif terjangkit penyakit demam berdarah dangue (DBD).

“Kasus DBD yang ditemukan tim Dinkes Kota Bengkulu sebanyak 31 orang yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Bengkulu namun kondisi mereka stabil bahkan beberapa dinyatakan sembuh,” kata Plt Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.

Ia mengatakan, jumlah pasien DBD di Kota Bengkulu tidak terjadi peningkatan namun setiap bulannya ada masyarakat yang terinfeksi wabah tersebut.

Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD seperti demam, badan lemas, ruam, nyeri otot dan sendi serta lainnya.

Untuk menghindari terjadinya DBD, Joni mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan di lingkungan sekitar rumah guna menghindari penyebaran wabah DBD.

Seperti tidak menggantung baju dalam waktu lama dan dengan banyaknya sampah disekitar rumah dapat menjadi sarang nyamuk jenis aedes aegypti.

Kemudian, masyarakat juga dapat diminta untuk menerapkan 5M yaitu mengubur barang bekas yang dapat menampung air, menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi atau penampungan air minimal dua kali dalam satu minggu.

Selanjutnya, menaburkan bubuk abate di tempat penampungan air yang sulit dibersihkan dan mengganti air di vas bunga serta masyarakat dapat menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi gizi seimbang dan agar tidak terjadi demam berdarah. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page