Jannah Theme License is not validated, Go to the theme options page to validate the license, You need a single license for each domain name.

Jika Tuntutan Tidak Dipenuhi, PPSS Kaur Akan Turun Kembali Dengan Massa Lebih Besar

KAUR, newsikal.com – Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) gelar aksi demonstrasi di depan kantor perkebunan kelapa sawit PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ) di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, Rabu (20/12/2022).

Aksi demonstrasi berlangsung sekitar dua jam. Untuk mengamankan jalannya aksi Polres Kaur menurunkan 1 Kompi Polres Kaur,1 Kompi Polres Bengkulu Selatan dan 1 Kompi Brimobda Bengkulu serta dibantu anggota Babinsa TNI AD, Kades Sulauwangi dan Camat Tanjung Kemuning.

Dari pantauan di lapangan, ada puluhan PPSS mendatangi perkebunan membawa spanduk bertuliskan tuntutan. PPSS menyampaikan orasi tentang keluhan, bahwa PT DSJ yang sudah lama beroperasi belum memiliki hak guna usaha (HGU) dan juga terkait revitalisasi perkebunan (Revbun).

PPSS mendesak Pemda Kaur menutup PT DSJ. Lalu mendesak Kejaksaan Agung RI mengusut laporan yang sudah disampaikan. Mendesak pihak penegak hukum untuk segera periksa dan diadili dan menindak oknum-oknum yang terlibat perkebunan yang dianggap ilegal

Terakhir apabila tuntutan tidak diakomodir terhitung 20 hari, mereka kembali aksi demo dengan masa lebih besar.

Ketua PPSS Kaur Suharman mengatakan, dari hasil mediasi bersama perwakilan dari Pemda Kaur serta pimpinan PT DSJ, mereka belum menerima apa yang sudah disampaikan. Dalam waktu dekat akan kembali melakukan demo dengan masa yang lebih banyak lagi, mendatangi Kantor Pemda Kaur.

“Dalam waktu dekat akan kembali melakukan aksi demo karena belum menerima apa yang sudah mereka sampaikan,” katanya.

Terpisah, Kadis Pertanian Lianto, SP menuturkan, alasan PT DSJ beroperasi hingga kini lantaran sudah mengantongi izin usaha perkebunan pembudidayaan (IUPP) sejak tahun 2010.

Sedangkan penerbitan HGU ada syarat tertentu dan PT DSJ sudah setara 20 persen dari HGU yang mereka usulkan 1.400 hektare (H) dalam bentuk seperti plasma.

“Pihak PT DSJ sudah mengusulkan HGU. Kami sangat menghargai tuntutan dari PPSS,” katanya.

Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman,S.IK, M.IK, M.SI saat di wawancarai newsikal.com mengatasi, pihaknya telah memfasilitasi tempat dan waktu untuk duduk bersama guna untuk memecahkan permasalahan yang di sampaikan oleh PPSS.

“Mereka mengadakan dialog hingga beberapa jam namun sampai kini belum ada titik temu yang di bicarakan PPSS kepada pihak PT.DSJ dan Pemda Kaur,” ujarnya

“Berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya demonstrasi tersebut bubar secara teratur dan tidak ada anarkis,” lanjutnya

Lebih lanjut di katakan Kapolres, sekitar tanggal 20 Januari 2024 PPSS akan mendatangi DPRD Kaur guna untuk melaksanakan Hering.

“Ini langkah awal yang lebih baik di banding demo secara kekerasan, silahkan menempuh jalur hukum jika tuntutan PPSS saat ini belum terkabul,” kata kapolres Kaur saat di wawancarai awak media di Polsek Tanjung Kemuning.(ns)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

You cannot copy content of this page